Sebelum Aku Tersesat

6 0 0
                                    

Saat aku singgah di hatimu, kau membiarkanku menjelajahi ruang-ruang keangkuhanmu, berkali kutemui luka dan aku memilih tetap menyinggahinya. Lama singgah, kau selalu menyibukkan diri dengan keangkuhan yang kau miliki, tak pernah kau beri aku sepinggan kebahagiaan, justru yang kau suguhi secawan kedustaan.

Jika kau tak pernah menginginkan aku di sisimu, ajak aku menepi, sebab makin lama aku dihinggapi gamang menempuh jalan cintamu. Beri aku petunjuk tentang kepercayaan. sebab, aku terkadang lalai untuk menyeberangi rindumu.

Jalan di hatimu teramat berkelok, kadangkala aku juga lupa di tikung mana cemburuku mesti kuredam, marahku harus kuhentikan. Seharusnya, kau tuntun aku sebelum aku tersesat, namun kau tak pernah berlaku demikian.

Hatiku telah banyak menghamburkan bayanganmu, entah mengapa. Sesaat kusiasati dengan serekat pertahanan rasa, namun semakin mengalpa, bagaimanakah? Kau tetap menginginkanku atau tidak? Sebab aku bukan tawananmu semata.

Kekalahan Tanpa Pemenang Where stories live. Discover now