05. teman baru

1.8K 157 10
                                    

WhatsApp side

Ferrel P.J
Ikt gw
Gw jmpt 10 mnt lg

You
Kemana

Ferrel P.J
Udh ikt ae

You
Y, gw ganti dl

Setelah mendapat pesan singkat dari Ferrel, Aldo yang sore itu tengah menghabiskan waktunya untuk rebahan di kamar dengan kaos singlet putih dan celana pendek bertuliskan Champion segera berganti menggunakan Crewneck hitam miliknya.

Tak lama bel rumah berbunyi, Ferrel dengan skinny jeans berwarna hitam dan kaos merah maroon nya serta motor PCX hitam kesayangan tiba.

"Bawa helm sekalian" ucap Ferrel saat melihat Aldo keluar dari gerbang dan bersiap mengenakan topinya.

"Mau kemana si, Pake helm segala" dengus Aldo saat pertanyaanya di abaikan Ferrel dirinya kembali berbalik ke arah rumahnya untuk mengambil helm miliknya.

Mereka berdua sampai di sebuah cafe dengan nama Bluesky, suasana yang cukup ramai membuat Ferrel sedikit kesulitan saat memarkirkan motornya. Saat memasuki pintu cafe mereka berdua di sambut dengan suasana tenang dengan alunan lagu dari jhonmayer yang berjudul you're gonna live forever in me. Beberapa orang memilih duduk di bangku bangku sudut dengan buku buku dan secangkir kopi.

"Ngapain lu ngajakin gue kesini Rel?" Tanya Aldo masih memperhatikan suasana cafe yang cozy di matanya.

Sementara Ferrel masih celingukan seperti mencari seseorang.

Pukk..

"Eh udah nyampe Lo, langsung ke atas aja ayo"

Ferrel berbalik ketika merasakan tepukan di bahunya, Jasson dengan tentengan plastik putih di tanganya berdiri di belakangnya.

"Eh sape nih" tanya Jasson ketika menyadari pemuda jakung di depanya.

Aldo tersenyum kikuk ketika melihat pemuda asing di depanya mengulurkan tinju,mengajak bertos ala lelaki.

"Yang mau gue kenalin ke kalian" ucap freyan menjelaskan

"Kenalan Sono Do" dorong Ferrel pada lengan Aldo.

"Gue Aldo bang,temen sekelasnya Ferrel" ucap Aldo

"Oalah, tumben bet si ferrel mau bawa orang soalnya. Btw gausah panggil bang, kita paling beda berapa bulan doang" jawab Jasson sembari mengode dua siswa SMP itu untuk mengikutinya.

"Ini gimana si bangsat caranya" ucap Orlan frustasi saat mencoba mengganti perban Zee.

"Christ bantuin kek" lanjutnya ketika melihat Christ yang nampak tidak peduli dan melanjutkan acara nonton video YouTube nya.

"Nunggu si Jasson aja si, ngapain Lo susah susah kek gitu, udah tau ga bisa sok soan banget" jawab Jasson yang langsung mendapat lemparan botol Betadine di kepalanya.

"Sakit bangsat!" Gumam Christ menatap tajam Orlan yang tidak di pedulikan.

Dengan perasaan dongkol Orlan langsung bangkit dari duduknya dan secara tidak sengaja mengenai tangan kiri Zee yang di bedong, iya selain lututnya yang mencium aspal, tangan pemuda itu juga harus mendapatkan perawatan saat mengalami keretakan karna menahan bobot tubuhnya.

"ORLAN BIADAB!" Pekik Zee saat merasakan tanganya berdenyut.

Reflek kakinya menendang pantat orlan hingga remaja itu nyaris terjungkal.

Twins Connect Where stories live. Discover now