6• Tell me

1.8K 31 1
                                    


"Kamu mau cerita dulu sambil aku keringin rambut atau mau langsung tidur?"

Anna terdiam, ia tersenyum kikuk lalu mengambil cola yang ada di depannya, meminumnya dalam satu tegukan, "mau cerita dulu" jawabnya.

Rei mengangguk, "aku sudah baca sedikit tentang kamu di web, turut berduka cita atas meninggalnya keluarga kecilmu" jelas Rei, Anna mengangguk lalu tersenyum getir.

"Bagaimana dengan jepang? Apa cukup menghiburmu? Aku tau pasti pulih tidak bisa secepat itu" lanjutnya

"Cukup terhibur. Tapi, akhir akhir ini aku cukup kesepian. Aku butuh teman"

"Aku bisa jadi teman mu"

"Senang mendengar itu"

"Kamu tidak perlu masuk lagi ke website itu, hanya perlu telfon aku saja"

Anna terdiam dengan ucapan Rei tadi. Ia tersenyum lalu mengangguk, "boleh?" Tanyanya

"Tentu" jawab Rei semangat

Mereka berdua diam. Rei masih sama, ia masih menggosokkan handuk ke rambutnya yang masih terlihat basah.

"Aku boleh tanya kenapa kamu bisa kerja di website ini?" Tanya Anna setelah diam beberapa menit.

Rei mengangguk, "ceritanya cukup rumit, kamu mau mendengarnya?"

"Eh, maaf aku agak sedikit berlebihan. Jika kamu mau menceritakannya tidak masalah, itu hak mu" jelas Anna sedikit panik.

Rei menggeleng, "enggak, kok. Aku malah pengen cerita juga sama orang lain"

"Beberapa bulan yang lalu, tempat kerja ku mengalami sedikit masalah. Biasalah, masalah uang. Temanku menawarkan ku untuk bekerja di website ini. Katanya, gajinya cukup lumayan untuk menutupi kekurangan duit di tempat kerjaku" cerita rei

"Tanpa pikir panjang, aku mendaftar. Tapi hanya dua kali bekerja, aku sudah bisa mendapatkan uang yang lumayan, itu juga berkat teman kerjaku" lanjutnya

Anna mengangguk paham, "saat pertama kali bekerja, siapa yang memesanmu?" Tanyanya penasaran.

Rei tertawa, "cukup lucu. Orderan pertamaku saat itu adalah seorang janda anak satu. Anaknya merindukan pelukan ayahnya. Jadi, semalaman aku tidur bersama anaknya" jawab Rei sambil terkekeh.

Anna ikut tertawa geli, "trus orderan kedua gimana?"

"Yang ke dua lebih lucu, aku di order oleh seorang remaja untuk menemani neneknya yang sendirian dirumah" jawab Rei dengan tawanya yang renyah.

Tawa Anna semakin besar, "sangat lucu, sungguh" kekehnya.

"Lalu, orderan ketiga mu bagaimana?" Tanya Anna saat tawanya reda

Rei tersenyum hangat, "orderan ketiga ku, seorang gadis kesepian yang butuh pelukan" jawabnya sambil menatap Anna hangat



~ Rent a cuddle ~

RENT A CUDDLE  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang