SUDAH

28 3 0
                                    


Haii kitaa lanjut lagi yaa
"Alifa kamu gaa papa kan sayang bunda khawatir banget dari tadi soalnya kamu ga kayak biasanya" alifah pun langsung bangun dan memeluk bundanya etah mengapa perkataan dian tadi selalu terngiang ngiang di telinganya "alifah ga papa kok bunda tapi alifah mau di peluk bunda yang lamaaa banget boleh kan??" Sifat asli alifah pun akhirnya keluar memang alifah ini sangat di manja oleh bunda dan abi nya
" alifah kalok hati kamu lagi ga baik baik saja atau kamu lagi merasa khawatir. Sholat ya Karna dengan kita sholat maka hati dan pikiran kita akan tenang"
Alifah yang masih di dalam dekapan bunda nya itu pun tiba tiba menangis. Alifah memang sangat beda dengan bunda dan abinya. Alifah sangat jarang melaksanakan sholat walaupun nanti sholat itu pun Karna di paksa oleh abinya. Kadang kadang juga alifah sholat pas ada mau doang begitulah sifat dan karakter alifah.

Azan magrib pun sudah mulai terdengar seperti biasa abi alifah sudah pergi ke masjid.
Selesai menunaikan sholat " Assalammualaikum paman" itu adalah Wildan memang Wildan dan abi nya sering sekali sholat di masjid ini Karna nyaman katanya padahal rumah Wildan dan masjid ini sangat jauh alasan abi Wildan ingin sholat di masjid al ikhlas Karna banyak kenangan. Kenangan masa kecil yang indah.

" hai hasan sudah lama tidak berjumpa ya bagaimana kabar mu?" Abi Wildan memang sudah lama berteman dengan abi hasan. Abi hasan adalah abinya alifah.
" hahahah kabar baik bagaimana kabar mu dan istrimu sudah lama sekali kita tidak berkumpul seperti dulu yaa" Wildan yang sudah dari tadi berdiri di depan mobil tapi abi nya masih terus bercerita Karna Wildan bosan dia pun pergi ke dalam masjid lagi dia melihat banyak anak anak yang masih mengaji akhirnya Wildan pun berkumpul dengan anak anak itu.
Tak lama terdengar bunyi dari kantong Wildan.
" baik abi saya akan ke sana"
Abi alifah dan abi Wildan pun akhirnya sudah selesai bercerita
" kalau begitu bagiaman hari Sabtu kita berkumpul di rumah ku sudah lama juga kita tidak berkumpul"
" boleh juga ya sudah nanti saya akan kabari ke isrti saya ya San kami pamit pulang dulu sudah larut juga"
Assalammualaikum Wildan dan abinya serentak memberi salam "jangan lupa ya Wildan kamu juga harus ikut dengan abi mu" baikkkkkk paman kami pergi dulu
Setelah sakit hati terbitlah terang pasti momen ini yang di tunggu alifah.

Sesampainya di rumah abi nya pun langsung memberi tahu ke pada bunda bahwa Sabtu ini akan adaa perkumpulan kecil kecilan. Ternyata alifah tak sengaja mendengar itu semua pasti kalian sudah tau dong bagaimana ekspresi alifah.
Ya Allah kenapa sih harus gini kan aku belum siap
Pikiran alifah pun sudah mulai kemana mana. Alifah ini memang terlalu berharap ya

Keesokan paginya Wildan ada janji dengan teman teman nya. Wildan memiliki 6 teman
Dafa Alexander, Muhammad jafar Ahmad, Arya sakti , fajar zakialif, zeromaks jafa dan yoel aleksta
Itu ada semua adalah teman teman akrab Wildan mereka semua sudah berkumpul di tempat biasanya yang terletak di belakang sekolah.

Arya pun langsung membuka pembicaraan
" hari ini kitaa ada jadwal acara sama anak anak lain gimana kalian semua bisa ikut kan? Semuanya pun langsung melotot " kok tiba tiba banget"
Wildan pun menjawab Karna biasanya arya langusng menginformasikan ke grup mereka
Semua anak anak pun setuju " acaranya mulai dari jam 8 lu semua jangan telat siap sholat isya kita langsung berangkat" ucap jafar  walaupun mereke anak motor tapi mereka tidak pernah meninggalkan kewajiban nya memang kalok yang paling taat itu cuman Wildan dan fajar.
Semua pembucaraan pun sudah selesai mereka langsung kembali ke kelas saat berjalan tiba tiba saja Chika dan geng nya memberhentikan gerombolan Wildan " haiiii Wildan sayang kok baru kelihatan sih dari mana aja kan aku kangen"
Mendengar perkataan seperti itu tentu saja membuat teman teman Wildan jijik.  Zero pun langsung mengeluarkan kata kata yang indah
" najis banget Chika lu gaa udah kegatelan deh masak cewek yang ngerayu cowok harga diri luuuuuu ingat wanita itu yang di jaga harga diri nya ini dihhhh najis banget ngeliat lu sumpah" semua pun tertawa zero memang kalau ngomong sukak bener dan ceplas ceplos.
" udah deh diem ajaa gaa udah nyeladenin yang gaa penting" Wildan pun langsung pergi karna Wildan sangat tidak suka wanita yang merendahkan harga diri nya hanya demi laki- laki.

Bunyi bel pulang sekolah pun berbunyi mereka semua langsung pulang hanya Wildan dan arya yang masih ada di parkiran.
"Wildan sayang aku ga ada yang jemput kamu boleh anter aku ga soalnya supir aku lagi ga bisa" arya pun langsung menjawab omongan chika " maaf ga bisa Wildan ada boncengan gua jugak ada jadi lu carik tumpangan lain ajaa ya. Chika langsung merubah ekspresinya menjadi cemberut sok manja " emang siapa sih yang kalian bonceng" arya dan Wildan pun kebingungan. "Eeeeeee iiiiiiituuuu" arya pun langsung menunjuk alifa dan dian yang ingin naik ke dalam mobil

Kira kiraaa gimana yaaaa emang Wildan mau boncengan kayaknya ga deh  ya udah deh kita liat ajaa nanti bayyyyyy terimakasih udah bacaaa luvvvvvv🤍

AKU TAK PANTAS UNTUKMUWhere stories live. Discover now