Chapter 13

2.6K 116 2
                                    

Di suatu tempat yang berbeda ada seorang perempuan yang sedang serius mendengarkan orang yang diri nya telepon.

"Gue liat dia makin deket sama cewek itu, bahkan udah lumayan lama hampir 4 bulan."

"Lo yakin?"

"Sangat yakin, gue selalu liat cowok lo sama cewek itu."

"Oh oke"

"Lo cepetan pindah kesini, jaga cowok lo dari para cewek gatel. Gue yakin kalo semakin di biarin bisa aja cowok lo udah dia rebut!"

Perempuan itu mengeratkan genggaman tangannya, geram mendengar itu dari temannya.

"Gue besok kesana, langsung urus perpindahan."

"Oke gue tunggu."

"Ya, gue tutup"

Tuuuuut.

(๑🗞๑)

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silakan coba beberapa saat lagi'

Kina mengerutkan kening, merasa heran karena Kai tidak bisa di hubungi.

Sudah 3x Kina mencoba menghubungi Kai via telpon, tapi nomor teleponnya malah tidak aktif. Sudah Kina coba hubungi di di instagram tapi tetap sama.

Kina juga tidak melihat kendaraan Kai disekitar parkiran. Biasanya tidak seperti ini.

Menghela nafas, Kina melangkah dari parkiran menuju kelasnya.

"Gila itu siapa?, cantik banget woy!"

"Anak baru ya itu, baru liat gue"

"Kaya nya iya gasi"

"Wah gila cantik banget"

"Gue harus gebet tuh cewe, cewe cantik yang langka begini gaboleh di anggurin!"

Mengerutkan kening bingung, Kina memperhatikan sekitar yang sedikit heboh dari biasanya.

'Ini ada apa' batin Kina.

Meski kebingungan Kina tetap melanjutkan langkahnya, saat berada di koridor ia seperti melihat orang yang sedikit familliar.

Semakin dekat Kina dengan orang di seberang sana, ia mengetahui siapa orang itu.

Di sana Kina melihat Kai sedang berjalan berdua dengan cewek.

Cewek itu bahkan menggandeng tangan Kai. Ia belum pernah melihat cewe itu sebelumnya. Apa yang orang-orang sebut tadi adalah cewek ini.

Semakin dekat Kina melihat wajah Kai yang sebelumnya tersenyum tiba tiba senyumnya memudar saat Kai menyadari keberadaan Kina.

Saat Kai dan cewek yang digandengnya lewat Kina semakin mengerutkan keningnya heran, karna untuk pertama kali nya Kai mengabaikan keberadaannya.

Ia menatap punggung Kai yang berjalan semakin jauh. Tanpa sadar Kina mengeratkan kepalan tangannya, ada perasaan aneh yang Kina rasakan saat melihat Kai bersama cewek lain, bahkan Kai sampai mengabaikannya.

(๑🗞๑)

Waktu istirahat berbunyi, siswa-siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin.

"Eh Kin lo tau ngga murid baru cewek di kelas ipa?"

"Yang mana?"

"Ituloh yang tadi bareng sama si Kaikal."

"Oh itu murid baru?"

"Iya, dia murid baru. Pindahan dari luar kota, aneh ngga sih udah kelas 12 malah pindah. Makin aneh karna pihak sekolah nerima tuh orang."

"Mungkin orang tua nya pindah"

"Bisa jadi sih"

"Tapi aneh ngga sih masa baru pindah udah kenal sama si Kai bahkan nempel nempel gt?"

"Ga ngurusin"

"Ck lo mah"

Tidak menjawab ucapan Sesil, Kina beranjak dari kursinya menuju kantin.

Selama Sesil berbicara tadi, Kina menjawabnya dengan raut datar.
Hari ini entah kenapa benar benar hari yang buruk untuk Kina.

Di koridor masih banyak siswa yang membahas tentang cewek baru itu.

"Cewek baru itu namanya Keisha ya"

"Gila gilaa, bukan cuma muka nya yang cantik. Nama nya juga cantik cuy!"

Kina yang mendengar beberapa pembahasan tentang cewek baru itu secara spontan mengangguk kecil, ternyata nama cewek baru itu Keisha.

Memasuki kantin Kina semakin di buat aneh karna Kai hanya bersama cewek baru itu lagi, tanpa ketiga temannya.

Lagi dan lagi saat pandangan mereka tidak sengaja bertemu, Kai langsung mengalihkan pandangan. Seakan akan mereka tidak saling mengenal.

Ini membuat perasaan Kina semakin tak karuan.

Dan bisa bisanya saat seperti ini ia lupa membawa airpods, jadi dia hanya bisa duduk dan membaca bukunya.

Walaupun mata nya berada di depan buku tapi tidak dengan pikirannya, kenapa bisa di saat Kina sedang bermasalah dengan kedua orangtuanya, Kai juga malah berubah. Tidak seperti Kai yang ia kenal.

Manusia bisa berubah begitu cepat.

TBC

Thoughts Of You [END]Where stories live. Discover now