Chapter 23

2.6K 110 3
                                    

Kai dengan cepat menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan.

Kemarin setelah dia memberi Kina roti dan Kina menerimanya membuat dia senang dan bersemangat seperti sekarang, walau yah awalnya dia ditepis tapi itu bukan masalah. Dia sangat sangat optimis bahwa hubungannya akan membaik dalam waktu dekat, lalu Kina dan dia akan terus bersama seperti sebelumny.

Kai tersenyum pada kedua orangtuanya dan adiknya, dia langsung menyantap sarapannya tanpa banyak berbicara. Hanya saja bedanya dia makan sembari senyum senyum sendiri. Membayangkan dirinya dan Kina akrab kembali seperti sebelumnya.

Rindu bunda Kai dengan muka tengilnya menoel pipi anaknya gemas, "Kayanya lagi seneng banget nih, makan aja sampe senyum terus. Ngga pegel?"

Kai mendongak lalu tersenyum "Iya nih bun, doain bentar lagi bunda dapet menantu"

"Wah lagi seneng karna dapet cewe nih abang?" Ayahnya Jo meledek

"Ngga, tapi doain aja hahaha"

Rindu menggelengkan kepalanya geli, "Yaudah kalo lagi seneng abisin sarapannya ya sayang"

"Iya bun"

Setelah sarapan usai dia beranjak dari kursinya dan berpamitan pada kedua orangtuanya. Kai melangkah menuju motornya, menghangatkan nya sebentar, setelah cukup hangat dia melajukan motornya menuju rumah Kina.

Sesampainya dirumah Kina, dia menunggu didepan gerbang seperti biasa. Sambil menunggu dia memainkan ponselnya, tapi setelah lewat lebih dari 7menit keberadaan Kina tidak juga muncul, Kai langsung celingak - celinguk. Dan Kai baru menyadari bahwa motor Kina sudah tidak berada ditempatnya.

Kai menghela nafas ke optimisannya mulai sedikit pudar, tapi Kai menyemangati dirinya mungkin Kina sudah duluan ke sekolah karna ada hal penting.

Lalu Kai memutuskan langsung pergi menuju sekolah.

(๑🗞๑)

Sampai disekolah, diparkiran dia mengedarkan pandangan melihat ke sekitar.

Dan dia menemukan motor Kina yang sudah terparkir rapi di barisan paling pojok.

Dia menyimpan motornya agak jauh dari jarak motor Kina, lalu dia melangkah menuju kantin untuk membeli roti dan susu kotak vanilla.

Setelah selesai dia langsung pergi ke kelas Kina, saat memasuki kelas Kina semua mata memandang Kai heran, tapi Kai tidak mempedulikan itu.

Dia tersenyum lalu langsung melangkah menuju Kina yang sedang fokus dengan laptopnya, bedanya dia sekarang tidak sendiri seperti kemarin, dia sekarang bersama Regan.

Senyum dibibirnya surut digantikan dengan kerutan alis pertanda tidak suka. Kai menghela nafas.

Menahan rasa cemburunya Kai kembali tersenyum dan tetap melangkah menuju Kina, saat berada tepat dihadapannya, Kai langsung menyimpan susu dan roti. "Dimakan ya Nay."

Saat hendak memutar badan untuk kembali ke kelasnya Kina bersuara "Kai"

Kai yang mendengar itu langsung membalikan badannya dan menatap Kina dengan senyuman manis. "Kenapa Nay?"

"Ada yang mau lo omongin sama gue?"

"Euhh iya ada"

"Yaudah sekarang aja, gue free"

"Eh oh ayo boleh"

"Kita ngobrol di taman belakang aja"

Setelah Kina berbicara, Kina langsung melangkah melewati Kai dan berjalan menuju taman belakang. Kai yang melihat Kina langsung menyusul langkahnya mengikuti Kina dari belakang.

Thoughts Of You [END]Where stories live. Discover now