Prolog

222 8 2
                                    

«MY STEPBROTHER»

***

"BUNDA! " Teriak seorang gadis dengan keringat yang mengalir deras setelah mimpi buruknya, dalam diam per lahan" pipi gadis itu mulai basah mengingat ibunya namun ketika mendengar ketukan didepan pintu kamarnya dengan cepat ia mengusap air mata itu.

Tok tok tok

"Non Marsha.. Udah pagi non,nggak sekolah? Entar telat" Kata pembantu dari gadis yang ada didalam kamar tersebut

"Iya bi.. " Kata gadis itu, ia bergegas untuk membersihkan diri ke kamar mandi untuk segera ber siap" berangkat ke sekolah

Saat ini gadis itu telah selesai dengan acara mandinya,tidak butuh waktu lama seperti gadis kebanyakan hanya butuh waktu 15 menit dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya, ia adalah
Marsha Sabine Xavier, seorang gadis pendiam, tidak banyak bicara, judes, namun sangat cantik. Ia merupakan anak tunggal dari keluarga Xavier,besar tanpa sosok seorang ibu membuat ia menjadi seorang yang tertutup.

Sambil menatap dirinya di meja rias ia
ber siap" akan turun ke meja makan untuk sarapan

"Pagi sayang" Ucapan selamat pagi dari sang ayah, Adam. Marsha tidak menjawab hanya berdehem yang terdengar dan itu sangat lah lirih nyaris tidak terdengar, ayahnya yang melihat itu hanya tersenyum miris, 6 tahun sudah anaknya dingin seperti ini terhadapnya entah apa yang terjadi yang jelas ia hanya tahu bahwa ini semua terjadi karena trauma Marsha.

"Sayang, kalau semisal Papa nikah lagi boleh?"Tanya Adam hati", ia tidak ingin anaknya semakin dingin. Terdengar dentingan pisau yang diletakkan dengan kasar oleh Marsha, niat hati ingin mengoleskan selai mendapatkan berita yang membuat mood nya berantakan di pagi hari, tanpa pikir panjang ia hanya menjawab singkat dan pergi tanpa sarapan.

"Terserah" Ucapnya setelah itu pergi tanpa pamit, ayahnya menatap sendu kepergiannya. Ia langsung melenggang pergi ke garasi mengambil motor kesayangannya sebelum itu ia menelfon teman" nya setelah itu melesat membelah jalan untuk berangkat ke sekolah

***

Brum

Brum

Terdengar deruman motor dari 2 gadis ditempat parkir dari sekolah international ternama yang bernama
"Starshine International School", sekolah elit dan bergengsi itulah Starshine. Semua pasang mata tertuju pada 3 gadis most wanted di sekolah ini, mata yang menatap memuja, kagum, sampai iri semua dilayangkan kepada mereka, namun yang ditatap hanya acuh dan masih menetap diatas motor.

"Zea,Marsha ke kelas yok" Kata seorang gadis berkuncir kuda, dia terlihat paling polos diantara mereka bertiga

"Entaran lagi" Kata gadis yang berada di kursi kemudi depan. Mereka adalah sahabat Marsha dari kelas 1 smp, sejak smp mereka sudah bersama suka, duka mereka berbagi cerita, meskipun mempunyai sikap yang sangat bertolak belakang bukan menjadi penghalang untuk mereka berteman, malah itu menjadi sebuah ikatan yang makin erat.

Reyna Novalia, seorang gadis polos yang sering kali dianggap adik, polos dan cengeng itulah Reyna, sedangkan
Zeana Aprilia seorang gadis bar", polos (katanya),cerewet,suara toa serta jahilnya yang bukan main dan yang biasanya menjadi target Zea adalah Reyna.

Ting

Bunyi pesan masuk di ponsel Marsha, membuatnya mau tak mau harus melihatnya barangkali penting kan? Setelah membaca pesan tersebut Zea langsung mengerti perubahan wajah Marsha ya meskipun sejak tadi datar, namun tadi masih ada senyum tipis di wajah cantik itu.

MY STEPBROTHER (On Going) Where stories live. Discover now