“BUNDA!“Teriak Marsha masih didalam bath up kamar mandi.
Ya Marsha, ia tertidur. Niat awal ingin berendam meredakan amarahnya karena mendengar kabar gila dari sang ayah namun berakhir ketiduran didalam kamar mandi dan bermimpi tentang ibunya, mengingat kata" ibunya didalam mimpi tadi membuatnya bingung
“Adek? Masa Arsen sih? “Tanya Marsha entah pada siapa, namun buru" ia menepis pikiran aneh"nya, ia berjalan mengambil bathrobenya di dalam kamar mandi dan segera memakai piyama hangat miliknya yang sudah tergantung di walk in closetnya. Dan segera tidur karena besok ia akan ada ulangan karena kemarin Zea dan Reyna dihukum membuat ulangannya diundur karena Bu Dewi tidak suka ada ulangan susulan. Karena merasa kantuk mulai menyerang membuatnya langsung tidur.
Belajar? Tanpa belajar pun ia sudah bisa menjawab semuanya, bukannya sombong tapi memang kenyataan buktinya sekarang Marsha masih umur 15 tahun ia lompat kelas karena Kepintarannya yang sangat diluar nalar. Berbeda dengan Zea dan Reyna tak heran isi hidup mereka hanya hukuman, tugas, dan tekanan.
***
KRING..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di pagi hari tepatnya jam 06.25 Alarmnya sudah berbunyi, sekolahnya mulai pukul 07.00 untuk gadis kebanyakan menganggap itu sudah sangat telat, namun untuk Marsha itu masih banyak waktu untuk mandi, sarapan bahkan berangkat kesekolah. Dan terbukti sekarang ia masih bergelut manja dengan bantal, selimut dan guling kesayangannya.
Masih tetap menutup matanya dan meraba nakas untuk mematikan jam kesayangannya.
“Ahh, mana sih tuh jam brisik banget bangsat“Umpatnya kepada jam tak bersalah itu, sambil meraba nakas kamarnya sialnya jam tersebut terhempas dengan tangan mungil Marsha
PRANG
“Anjir.. “Kaget Marsha dengan umpatan lirihnya karena melihat jamnya sudah terkapar dilantai dengan tak berbentuk, setelahnya mau tidak mau karena matahari telah menyapa ia bangun dari tidurnya dengan mata yang setengah tertutup. Ia mengambil sapu yang ada di bawah untuk menyapu kepingan kaca tersebut, setelahnya ia berjalan gontai menuju kamar mandi dengan malas karena masih mengantuk
•
•
•
5 menit Marsha keluar dari kamar mandi dengan bathrobe kesayangannya dan sekarang ia menuju ke walk in closetnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
