Inside You (HIATUS)

Chapter 1

Inside You - Lunatic Series

Suara dentuman musik kencang dan lampu kelap kelip tak membuat seorang Hector Kylen Walter risih atau tidak nyaman, pemuda itu terus menggerakkan tubuhnya mengikuti irama musik hingga seorang gadis datang padanya lalu memberikan ciuman.

Seakan tak ingin membuat kesempatan begitu saja Hector menyambut ciuman gadis itu dengan senang, keduanya berciuman dengan intens dan mengabaikan orang lain yang melihat.

Hector sendiri tidak tahu siapa gadis yang dia cium, toh bukan dia yang menggoda gadis itu tapi gadis itu sendiri yang datang padanya. "Stop girl, aku tidak mau terlalu jauh." ucap Hector saat gadis itu meraba punggungnya.

Meskipun seorang player Hector masih tahu tempat dan suasana, tapi sekarang mereka berada di sebuah club malam dan suasana juga sangat mendukung lalu apa lagi yang Hector nantikan? Entahlah, Hector merasa jika dia melanjutkan kegiatannya maka sesuatu yang buruk dapat saja terjadi.

Laki-laki itu memutuskan untuk duduk diam di tempat yang mereka pesan, hanya dia seorang yang duduk sedangkan temannya yang lain entah ke mana. "Malam ini sedikit lebih ramai dari biasanya, benarkan dude?" tanya Hero salah satu temannya dan juga anggota inti dalam La Cessair.

La Cessair bukanlah geng motor biasa, kakaknya Latrevo dulu mendirikan geng itu sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia mafia dan sekarang Hectorlah yang harus melanjutkan kakaknya sebagai pemimpin.

Hector tidak keberatan asal ada perempuan maka semuanya selesai. Entah hal apa yang membuat Hector menjadi lelaki brengsek seperti itu tapi yang pasti Hector bukanlah pemimpin atau ketua yang semena-mena, dan itu terbukti karena selama ini Hector tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi.

Lagi pula tuan muda keluarga Walter dapat melakukan apa pun meski tanpa geng motor itu jadi Hector tak punya alasan untuk menyalahgunakan kekuasaan yang dia miliki.

Hero menepuk pundak Hector pelan, "Hey! Jangan hanya berdiam diri! Mari bersenang-senang!" ucap Hero dengan semangat, dia memegang segelas vodka.

"Jangan minum terlalu banyak, besok kita harus masuk kuliah." balas Hector sebelum berlalu pergi meninggalkan Hero yang masih termangu ditempat. 

Ada apa dengan ketuanya? Tidak biasanya Hector lesu seperti itu.

Hector mengedarkan pandangannya mencari sesuatu yang menarik tapi tidak ada, laki-laki itu menghela nafas lalu keluar dari kerumunan muda-mudi yang tengah bersenang-senang dengan liar.

Tak sedikit dari mereka yang sudah mabuk bahkan sebagian dari mereka sudah entah kemana meninggalkan teman dan saudara yang mereka ajak untuk bersenang-senang sendiri.

"Hector!" teriak Arsen dari kejauhan. 

Hector mencari asal suara temannya itu dan dia melihat sekelompok laki-laki didepan meja bar, Hector melangkah mendekat meskipun sedikit kesusahan karena banyaknya manusia yang memadati bar milik kakak keduanya ini.