Chapter 3

159 18 0
                                    

Inside You - Lunatic Series

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Inside You - Lunatic Series

"Aurora, where'd you gonna go?" tanya Zachary, kakak tiri Aurora yang berusia dua puluh enam tahun.

Lelaki dewasa itu mendekat pada adiknya yang sedang berdiri diambang pintu masuk rumah mereka, Aurora mundur beberapa langkah karena Zachary terlalu dekat padanya. Dia merasa tidak nyaman jika hanya berdua bersama dengan kakak tirinya itu.

Alasan Aurora takut pada Zachary karena saat Nilam dan Hannah baru menikah Zachary masuk kedalam kamarnya, tercium bau alkohol saat Zachary mendekat padanya. Aurora yang tahu jika Zachary sedang dalam keadaan mabuk dan bisa melakukan apa saja padanya pun langsung berlari keluar dan mengunci Zachary didalam kamar.

Pada awalnya Aurora ingin mengadu pada Nilam namun sang ayah justru memukulnya dan berkata jika dia-lah yang menggoda Zachary, tanpa mengatakan apa pun lagi Aurora langsung berlari keluar rumah tanpa alas kaki maupun membawa ponselnya.

Aurora berlari tanpa tahu arah meskipun sudah lewat tengah malam, air matanya meluruh mengabaikan tatapan orang yang melihatnya. Dia berlari tanpa tahu jika dari arah berlawanan sebuah motor melaju dengan kecepatan penuh dan menabraknya, Aurora terseret sejauh dua meter. Kepalanya terbentur dengan keras oleh sesuatu, dia tak tahu siapa pengemudi motor itu karena meskipun ayahnya melaporkan pada polisi, kasus itu ditutup begitu saja tanpa ada kejelasan.

Hanya ada satu laki-laki yang mengaku sebagai pengacara dari pelaku itu, dan mengatakan jika pelaku akan bertanggung jawab pada biaya pengobatan Aurora hingga sembuh. Nilam pada awalnya menolak dan menyuruh pelaku itu meminta maaf langsung pada putrinya.

Entah karena rasa bersalah atau formalitas semata Nilam memperlakukannya dengan sangat baik, namun saat pengacara itu mengatakan sesuatu yang Aurora tak ketahui Nilam seketika terdiam tak lagi menuntut permintaan maaf dari pelaku itu.

Seolah tak terjadi apa pun sebelumnya Nilam tak pernah lagi mengungkit kecelakaan itu hingga dia sembuh, tapi pendengarannya yang sudah tak berfungsi dengan sempurna membuat Aurora sedikit kesusahan pada awalnya. Dia menyalahkan dirinya sendiri, andai saja saat itu dia tak berlari keluar rumah hanya untuk menenangkan diri, andai saja Nilam tak menamparnya saat lelaki itu baru saja membawa wanita asing masuk kedalam rumah mereka.

Tapi Aurora sadar jika apa pun yang dia lakukan tak akan mengubah fakta jika dia sudah tidak sempurna, dia cacat.

"Aurora?" panggil Zachary lagi.

Dia menepuk pundak Aurora pelan namun reaksi gadis itu berlebihan menurutnya. Aurora langsung mundur beberapa langkah, dia menatap penuh curiga pada Zachary. "Kenapa?" tanyanya.

Zachary melihat alat bantu dengar milik Aurora terpasang ditelinga gadis itu, Zachary yang terus menatap telinganya membuat Aurora tak nyaman. "Katakan ada apa? Aku sedang terburu-buru," ucap Aurora.

Tak ada orang lain dirumah mereka, meskipun bagi sebagian besar orang yang melihat sikap Zachary padanya hanya sebatas perlakuan seorang kakak pada adiknya, namun bagi Aurora sikap Zachary padanya bagai seorang kekasih.

Inside You (HIATUS)Where stories live. Discover now