Chapter 5

127 11 0
                                    

Inside You - Lunatic Series

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Inside You - Lunatic Series

"Aku mohon... " Mata Aurora terpejam, dia berharap mendapatkan boneka dari mesin capit itu.

Tapi sayang, tampaknya dia tak berbakat untuk memainkan mesin capit boneka. Gadis dengan gaun selutut berwarna lilac itu menatap mesin capit dengan kecewa, padahal dia sudah berharap mendapatkan boneka sapi.

Dengan langkai gontai Aurora berjalan menuju permainan lainnya, saat ini dia sedang berusaha untuk menghilangkan rasa kesalnya. Zachary terus saja menatapnya saat sedang makan siang, jadi dia memutuskan untuk keluar dari rumah yang bagaikan neraka itu hanya dengan membawa uang.

"Permainan apa yang harus aku coba?" gumamnya sembari mengitari timezone.

Netra birunya menatap antusias setiap mesin permainan disana, "Sepertinya itu menyenangkan."

Gadis itu berjalan riang menuju meja permainan hockey, tapi saat Aurora sadar jika dia membutuhkan teman untuk bisa memainkan hockey senyumnya pudar. Dia menatap sekelilingnya, mencari apakah ada yang datang sendirian sepertinya.

Aurora tak sadar jika tepat di belakangnya berdiri seorang lelaki dengan jaket leather hitam dan celana jeans, bibirnya tersenyum miring lalu menepuk pundak Aurora hingga gadis itu terkejut. Saat berbalik jantung Aurora berdebar lebih cepat, dia ingat siapa lelaki ini.

"Long time no see," sapa lelaki itu.

Mendengus kesal Aurora berjalan menjauh, "Hey! Aku akan menemanimu bermain," tawar lelaki itu yang terdengar sangat menggiurkan.

"Baiklah, tapi jangan mencuri ciumanku lagi." Kalimat yang keluar dari bibir Aurora membuat lelaki itu tergelak.

"Aku tidak seburuk itu," ucapnya. Netra milik lelaki itu menatap lekat pada Aurora, membuat gadis itu bertanya-tanya apakah ada yang aneh di wajahnya. "namaku Hector, Hector Kylen Walter."

"I don't wanna know your name, kiss stealer."

Balasan dari Aurora membuat Hector tersenyum miring, niat awalnya yang hanya ingin kabur dari Killian membuatnya bertemu dengan gadis yang dia curi ciumannya. Hector mendekat pada Aurora lalu membungkuk menyamakan tingginya dengan Aurora.

"Just to know that, Aurora Genevieve." ucapnya lalu mendekat pada meja hockey, Hector menggesek kartu lalu permainan hockey dimulai.

Aurora yang semula mematung pun mau tak mau bermain bersama Hector, tanpa sadar bibirnya mengembang membentuk lekungan indah. Dia melepas alat bantu dengarnya agar fokus, berusaha semaksimal mungkin agar tidak kalah.

Permainan itu berakhir dengan kemenangan Aurora, gadis itu tersenyum lebar lalu menatap Hector. Kembali memasang alat bantu dengarnya dia berjalan mendekat pada Hector, "Aku tahu aku hebat,"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Inside You (HIATUS)Where stories live. Discover now