Morgan

148 11 1
                                    

Jam sudah menunjukkan jam 10.30 presentasi seharusnya sudah dimulai tapi atasan kami yang di sebut-sebut sebagai pengganti Ibu Donna masih saja belum datang bahkan sudah lebih 30 menit atasan baru kami itu masih saja belum datang.

Sambil menunggu atasan kami datang biasanya aku memainkan game online dengan Tito dan beberapa teman di departemenku.

Satu jam berlalu dan atasan baru kami itu masih belum datang. kemudian beberapa dari teman di dapartemenku pamit pergi meninggalkan ruangan meeting karna beranggapan bahwa kali ini presetasi di batalkan.

"Val, Sherly sama Kana di kantin, samperin dia yuk, lagian pasti batal juga ni presentasinya daripada gabut kita pergi aja yuk kayak yang lain" ujar Tito.

sambil melipat tanganku di meja dan menaruh kepala di lipatan tanganku aku menjawab Tito

"Gak deh To, mager keluar masuk kamu aja yang samperin mereka aku mau tidur aja"

"Lah elah Val malah tidur." kata Tito.

"Lanjut sana To, aku beneran mager, ntar kalau kamu balik kesini bawaiin aku sandwich ya" ujarku.

"Ya udah deh, ntar kabarin gue ya kalau ada bos baru dateng" jawab Tito.

"Beres bro..." singkatku.



"Val, bangun val..." Bisik seseorang yang suaranya akrab di telingaku.

"Valll bangun, ada bos coy"

Rupanya itu suara Abraham teman sedepartemenku, dan seketika itu juga aku langsung duduk dengan tegak, dan mataku langsung tertuju pada seseorang yang disebut sebagai atasan baru itu.

Rupanya itu suara Abraham teman sedepartemenku, dan seketika itu juga aku langsung duduk dengan tegak, dan mataku langsung tertuju pada seseorang yang disebut sebagai atasan baru itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ternyata atasan baru kami itu adalah pria yang kulihat saat di Kantin tadi.

Tapi bukannya dia yang menggunakan kemeja putih dan rapih tadi pagi? -batinku

Kemudia pria yang tadinya sedang berbicara dengan salah satu pegawai menghadap kami semua.

"Okay guys, nice to meet you, my name is Jeffrey Dean Morgan. you can call me Jeffrey or Morgan and starting today i will replace Ms Donna." ujarnya memperkenalkan diri.

Saat dia berdiri nampak jelas tubuhnya yang tegak tinggi serta wajahnya yang menarik, saat itu juga aku memperhatikan parasnya dengan seksama dan tak memperhatikan apa yang sedang dia bicarakan.

Saat aku sedang asyik mengamati perawakannya. tiba-tiba suara yang tadinya tak ku perhatikan mulai mengarah ke arahku.

"Hello, any questions?" tanyanya padaku.

"Uhm S-sorry?" Jawabku salah tingkah.

"Any questions?" Tanyanya lagi.

"No.. sir..." Jawabku singkat.

Dia melihatku yang salah tinggkah dan tersenyum.

"Alright then, see you tomorrow" dan meninggalkan ruangan.

Astaga apa-apaan senyumnya itu, dia hanya tersenyum biasa kan? bukan berniat flirting kan?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Astaga apa-apaan senyumnya itu, dia hanya tersenyum biasa kan? bukan berniat flirting kan?


tanpa disadari salah tingkahku berlanjut. dan aku juga pergi meninggalkan ruangan untuk pergi ke toilet untuk membasuh muka dan pergi bersama Kana dan Tito.

Finding Mr Right • Jeffrey Dean Morgan •  Bront Palarae•Where stories live. Discover now