Xiaozhan yang terjebak di dunia vampir dan harus menjadi suplai darah dari seorang Pangeran tampan yang memimpin kerajaan vampir .
akankah xiaozhan akan terbebas dari dunia vampir, atau xiaozhan yang harus menjadi suplai darah untuk selamanya.
Jadi, jika kalian ingin cepat up maka lakukan votkomen sebanyak banyaknya, terima kasih
"......"
Selamat membaca
"Zan, apa kamu yakin tidak perlu ke rumah sakit?" Tanya Chen dengan melihat xiaozhan yang berjalan lebih lambat di belakangnya, dengan sesekali memegang bokongnya itu.
Xiaozhan yang terus melamun dengan menghiraukan perkataan Chen," Zhan, are you oke?" Ucap Chen dengan memegang pundak xiaozhan, dengan melihatnya.
"Kenapa, ada apa Chen?" Xiaozhan yang kaget dengan Chen yang memegang pundaknya itu
"Zhan, kamu tidak mendengarkan yang saya katakan kah?"Saya bertanya apakah kamu baik baik saja Zhan? " Tanya sekali lagi Chen
"Huh? A-aku baik baik saja Chen."
"Saya rasa kamu tidak baik baik saja Zhan, ayo kita pulang. Hari ini kamu tidak perlu kuliah." Ajak Chen
"Chen, aku baik baik saja. Lagipun kalau aku ga kuliah, sia sia dong, hasil jerih payah aku untuk membayar pendidikan aku." Tolak Zhan dengan menyakinkan Chen bahwa semuanya baik baik saja .
Baiklah, jika kamu bilang tidak apa apa. Maka lakukan. Dan oh-iya, ini ambil." Chen yang mengambil beberapa lembar uang, dan menyerahkannya ke xiaozhan.
Xiaozhan yang menatap ke arah Chen, dengan melihat uang yang Chen keluarkan," ini, untuk apa Chen?" Tanya Zhan
"Ambil saja, ini untuk jaga jaga kalau kamu tidak enak badan. Kamu bisa membeli obat, dan pastikan sebelum minum obat, kamu jangan lupa makan. " Chen yang menjawab pertanyaan xiaozhan, dengan menjelaskan secara rinci, untuk apa dirinya memberikan uang kepada xiaozhan
"Aku engga mau Chen, aku ada uang sendiri. Kamu simpan saja uang kamu" tolak xiaozhan dengan ingin lari namun di tahan oleh Chen.
Chen yang merapikan dasi yang xiaozhan pakai, dengan sesekali mencari kesempatan, untuk menaruh uang di Saku celana xiazohan.
"Nah, kalau begini kan rapi. Udah sana pergi. Jika ada apa apa, kamu bisa telfon saya ya Zhan " ujar Chen
"Okay, siap boss!!" Xiaozhan yang langsung lari, dengan masuk ke dalam universitasnya, sedangkan Chen yang melambaikan tangannya, dengan melihat ke arah xiaozhan.
Chen yang telah menganggap Xiaozhann seperti adik sendiri, ia yang merawat, dan menjaga xiaozhan dengan segenap hati. Walaupun mereka lain darah, Chen yang memperlakukan xiaozhan dengan begitu baik .
Setelah melihat xiaozhan yang telah masuk ke dalam universitasnya, Chen yang kembali masuk ke dalam mobil, dengan langsung pergi, dan melanjutkan pekerjaannya.
"...."
Xiaozhan yang berjalan dengan bertujuan untuk membayar uang pendidikkan kuliahnya itu, namun di pertengahan jalan, xiaozhan yang di hentikan oleh orang yang kini berdiri di hadapannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
