9

50 3 0
                                    

Enjoy~

_______________________________________

Setelah kematian gempa, mereka berduka atas kematian nya.

Kini yang menggantikan halilintar bekerja adalah taufan, blaze yang menjadi pengganti nya gempa (tenang blaze nya bisa masak kok dan bisa melakukan hal hal rumah).

Dan ice? Apa yang kalian harapkan dari ice? Dia hanya menjadi ice dan ice seterusnya.

(Wanjir lah lupa ak, penjelasan dikit nih, jadi sopan dan gentar itu teman sekaligus saudara mereka, sopan dan gentar tinggal di rumah taufan, blazice, paham kan?)

Sopan menjadi rekan kerja nya taufan
Sedangkan gentar, hanya di tugaskan oleh sopan untuk menjaga blaze dan ice.

Di sisi sopan dan taufan~

Taufan sedang mengerjakan pekerjaan nya, begitu juga dengan sopan.

"Pan" panggil taufan tanpa mengalihkan perhatian nya dari computer tempat ia bekerja.

"Kenapa fan?" balas sopan tanpa mengalihkan perhatian nya pada computer nya.

"lo kenal borara ga?" tanya taufan

(Cukup borara anjir)

"Kriminal yang lagi berkeliaran di sekitar sini ya? Balas sopan

"Iya" jawab taufan

"Beritanya sih, si borara itu udah bunuh sekitar ratusan orang fan, kita juga harus hati hati" jelas sopan

'Serem juga ya..' batin taufan

"Pan, dah jam 10 malem, kaga mau pulang lo?" ajak taufan

"Ehh? Iya kah?" tanya sopan sembari melihat jam tangan nya

"Lah iya, ayo pulang fan" ajak sopan

"Yaudah ayo ah!" taufan.

Mereka berdua menuruni tangga yang ada disitu, kantor itu sudah sangat sepi, tersisa mereka berdua saja.

Di perjalanan~

"Fan" panggil sopan

"hm?" jawab taufan singkat.

"Lo ada ngerasa aneh ga?" tanya sopan

"Aneh apaan?" tanya taufan kembali

"Lo ngerasa tadi pas di kantor ada yang merhatiin ga?" tanya sopan dengan serius

"Kaga" jawab taufan singkat padat dan jelas~

Hening
.................

Setelah mereka berdua sampai di rumah, di sambut dengan blaze dan gentar, ice? Apa yang di harapkan dari seorang ice?

"Selamat datang kak sopan"  gentar
(Gentar tuh adik nya sopan yak)

"Selamat datang kak ufaannn!!" blaze

"Hai juga kalian dua.." jawab taufan lelah

"Aku kekamar dulu ya blaze" jawab taufan sembari mengelus kepala blaze

"Iya kak, nanti kalau makanan nya udah siap aku panggil ya" jawab blaze

Setelah itu taufan pergi ke kamar nya

"Kak sop" panggil gentar

"Nama ku sopan, gen" kesal sopan

"Yaudah kak panci" jawab gentar berniat untuk membuat kakak nya itu kesal

"Kamu ini ya.." kesal sopan

Tiba tiba..

Sopan memeluk gentar, gentar tersentak akan perlakuan kakak nya itu.

pembunuh nya salah satu dari kita? Where stories live. Discover now