15

40 3 0
                                    

Hey hey heeyyy, bertemu lagi dengan epeyyy! Bentar lagi book ini endd, ehehe.

_______________________________________

Air mata Taufan masih mengalir deras. Tak lama itu, terdengar suara ketukan pintu di kamar taufan.

"Upann? Makan dulu yuk, udah waktu nya makan malam loh, kamu daritadi cuma ngurung diri" kata sopan sambil mengetuk ngetuk pintu kamar taufan.

"Taufann? Ayo sini makan bareng" kata sopan yang terus menerus mengetuk pintu kamar taufan.

_______________________________________

Disisi taufan.

Taufan hanya mengurung diri nya di balik selimut nya, ia tak menjawab perkataan sopan. Ia tak ingin makan sama sekali.

Taufan merasa mengantuk, ia tertidur.

_______________________________________

Ia terbangun, dan Ia melihat saudara saudara nya sedang mengelilingi diri nya. Taufan duduk di tengah tengah saudara saudara nya. Ia bingung, apa yang terjadi?

Taufan berdiri, tiba tiba ruangan itu yang tadi nya cerah, sekarang menjadi gelap. Ia tak tau apa yang terjadi saat ini. Tiba tiba ia melihat seseorang, tinggi, berambut yang lumayan panjang. Orang itu mendekati taufan, taufan terjatuh,  orang itu mengulurkan tangan nya.

"! Apa apaan itu tadi?!" Taufan terbangun dari mimpi nya.

Taufan berkeringat dingun, ia tak tahu apa yang sedang dia alami tadi.

_______________________________________

Beralih ke sopan dan gentar.

Sopan pov di mulai.

_______________________________________

"Gen" panggil ku ke gentar.

"Kenapa kak?" gentar menjawab ku.

"Mau coba ajak kak upan makan malam lagi? Dia terakhir makan pagi tadi kan? Saat ini saja sudah jam 20:20" ajak ku ke gentar.

"Oh, ayolah kak" jawab gentar pada pertanyaan ku.

Aku dan gentar turun dari lantai 2 ke lantai 1,dimana kamar taufan berada.

Aku mengetuk pintu kamar taufan.

"Taufan, ayo makan dulu yu, udah jam 20:25 lo, kamu cuma makan pas tadi pagi"

Taufan menjawab dari dalam kamar nya " iya pan.. " suara Taufan sangat lesu, Taufan membuka pintu kamar nya, ia seperti orang sakit, wajah nya sangat pucat.

"Fan, lo gapapa?" tanya ku ke Taufan.

"Gue gapapa pan" jawab nya.

"Ayo makan dulu sana, gentar udah masak" suruh ku.

"Oke.." jawab Taufan.

_______________________________________

Sopan pov selesai.

_______________________________________

"Suara taufan lesu sekali.." sopan bergumam kecil.

_______________________________________

Hai Hai Haii! Dengan epey disiniii! Maaf ya aku lama up :((( aku sibuk sama realitaa, lagi banyak tugas huee :(((

Maaf ya sependek ini, aku ga ada ide lagii, lain kali aku panjangin yaa! Luv u all! <3

pembunuh nya salah satu dari kita? Where stories live. Discover now