-
-
-
Jay terdiam dengan nafas beratnya, seragamnya sudah basah karena ia menerjang hujan, ia menatap beberapa pria yang sudah terlentang tak berdaya di lantai, tatapannya teralih pada Jungwon.
Jungwon menatapnya sedangkan Jay langsung menelan payah salivanya, apa dia menghabisi mereka sendirian? ha? tangan kosong? tidak di percaya!.
'Jungwon pas 10-16 tahun'
"aku sudah mengirim mu pulang dan kau kembali" ucap Jungwon
"aku tidak tahu kalo kau mantan atlet taekwondo jadi aku menyusul mu karena mengkhawatirkan mu" cibir Jay
Jungwon meroling netranya, sekarang mereka berada di depan gerbang sekolah, hujannya sudah reda dan Jungwon menunggu jemputan dari ibunya.
satu mobil berhenti di hadapan mereka, tanpa mengatakan apapun Jungwon masuk begitu saja meninggalkan Jay yang hanya menatapnya.
"siapa? pacar mu?."
"bukan siapa siapa, ayo pulang" acuh Jungwon
Jungwon hendak memakai headphone nya tapi...
"apa kau yakin akan meninggalkan pria cantik itu?."
Jungwon menatap Jay yang juga menatapnya dari luar.
"kenapa aku harus perduli?" tanya Jungwon
"apa kau tidak takut jika dia di culik?."
hening~
Jungwon keluar dari mobilnya sedangkan Jay langsung termundur saat Jungwon mendekatinya, Jungwon mencekal lengannya dan menariknya mendekat.
"ada apa?" tanya Jay dengan pelan
Jungwon membuka pintu mobil bagian belakang dan menariknya masuk secara paksa, Jungwon menutup pintu lalu menguncinya.
Jay menatap Jungwon dengan kaget.
"kami akan mengantar mu pulang? apa? masalah?" tanya Jungwon
Jay mengerjapkan netranya sedangkan ibunya langsung tersenyum, dasar kulkas, mobilnya mulai berjalan meninggalkan area sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
school bitch ; wonjay
Non-FictionJungwon mendengar semua orang di sekolah barunya membicarakan betapa buruk dan rendahan nya seorang Park Jongseong.