Bab 12 (Not me)

1.6K 117 6
                                    

"Hyung! Dia sudah sadar!" Teriak Jungkook saat aku membuka mataku perlahan.

"Syukurlah," Jawab Jimin yang sedang duduk disofa sambil tersenyum kearahku.

Aku melihat kesekeliling ruangan untuk menyesuaikan diri. Sepertinya tempat ini tidak asing, dan rasanya aku pernah kesini.

"Sepertinya aku mengenali tempat ini. Apa aku pernah kesini?" gumamku sambil berfikir sendiri.

"Tentu saja kau kenal, ini ruangan yang sama saat kau dirawat kemarin," Jawab Yoongi yang sedang duduk disamping kananku.

"Mwo? Jinjja?" Tanyaku terkejut, aku benar-benar tidak menyangka.

"Hyung, sebenarnya apa yang terjadi padamu sampai-sampai kau bisa seperti ini?" Tanya Jungkook yang berdiri di kanan Yoongi dan membuat keenam sahabatku menoleh kearahku. Seperti menunggu jawabanku.

"Aku... tidak mau membahasnya."

※※※

Time: 10.25 pm

Dua jam telah berlalu, dan semua ternyata sudah tertidur lelap. Sedangkan aku? Hanya berbaring dan sangat tidak betah dengan bau obat ini. Rasanya aku ingin melarikan diri saja.

Kemudian aku tidak sengaja melirik ke arah jam dinding.

"Jam setengah sebelas?" Gumamku setelah melihat jarum pendek di jam tersebut.

Muncul diingatanku tentang seseorang yang membuat diriku dirawat didalam ruangan ini. Aku langsung bangun dengan perlahan dan mencari-cari secarik kertas yang mereka berikan padaku.

"Ketemu!" Aku langsung menutup mulutku karena tidak sengaja berteriak, takut mereka terbangun, karena aku berencana untuk diam-diam pergi dari sini.

Aku pergi ketempat yang tertulis di kertas tersebut dengan jalan kaki, karena tidak mempunyai uang cukup untuk memesan taxi. Dan itu cukup untuk membuat kakiku terasa seperti akan patah. Huft.

Setelah 30 menit aku berjalan, dan akhirnya sampai ditempat yang benar-benar sepi.

Tempat ini terlihat seperti hutan, namun masih ada rumah-rumah yang kosong di beberapa sisi. Aku tidak tahu rumah-rumah ini kosong atau tidak, tapi terlihat seperti tidak berpenghuni.

Aku berjalan terus, tidak tahu harus kemana. Karena alamatnya tidak begitu detail.

Time: 11.00 pm

"Ya!"

Aku spontan menoleh dari asal suara tersebut.

"Hey, kau!"

Aku pun langsung melihat seorang pria yang berdiri di didepan sebuah rumah tua. Rumah itu letaknya berada diarah jam 5 dari tempat berdiriku.

Aku mengerutkan kedua alisku, mencoba mengenali pria berjaket dan bertopi hitam itu.

'Apa aku mengenalnya?' Batinku.

Aku pun berjalan mendekatinya. semakin kita dekat, aku sedikit ingat, dia dulu temanku, hanya... aku sudah lupa, kapan dan dimana aku mengenalinya.

I'm Just A Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang