99 Dangerous Questions; yang, diam-diam, kau penasaran jawabannya

1. Siapa yang Menciptakan Tuhan?

***

ATURAN MEMBACA 99 DANGEROUS QUESTIONS

1. Dilarang berdebat. Tulisan ini diperuntukkan untuk mereka yang mau mencari kebenaran, bukan untuk mereka yang mencari ladang perdebatan.

2. Dilarang membagikan penjelasan-penjelasan yang tak ada dasarnya, yang tidak kamu ketahui validitasnya, yang hanya didasarkan pada akal semata maupun baca sekilas.

3. Feel free to comment. Aku senang membaca komentar-komentar kalian. Itu bentuk dukungan nyata bagi buku ini.

4. Screenshoot bagian favoritmu dan bagikan di Instagram Story dan media sosial favoritmu!

***

So, who created God?

Ini, mungkin, adalah pertanyaan yang telah bermukim di lubuk hatimu yang terdalam. Namun, jika kamu menanyakan ini kepada orang sekitar, mereka akan memandangmu dengan tatapan penuh penghakiman, lalu berkata, "Kamu sudah gila? Udah belajar apa aja kamu?"

Itulah mengapa aku menuliskan ini. Untukmu, yang mencari jawaban.

Sebelum menjawab pertanyaan ini, kurasa, kita perlu menyamakan definisi Tuhan.

Mari lupakan berbagai referensi sejenak dan dengarkan suara hatimu yang paling dalam.

Aku yakin: Kamu tak pernah bisa menyangkal bahwa alam semesta ini pasti memiliki permulaan. Kamu pun percaya bahwa kita tidak diciptakan secara acak. Pasti Ada Yang Mengatur. Maksudku, bayangkan bila kita diciptakan secara acak, mengapa kita memiliki dua bola mata? Mengapa kita memiliki satu organ jantung? Mengapa kita memiliki sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem reproduksi, dan berbagai macam sistem di dalam tubuh kita? Mengapa sistem-sistem itu bekerja secara sempurna? Bayangkan bila kita diciptakan secara acak, tanpa pola, tanpa Ada Yang Mengatur, bukankah akan banyak error dalam tubuh kita? Dan, bayangkan bila alam semesta ini diciptakan secara acak, bukankah bencana alam seharusnya selalu terjadi disebabkan keacakan dalam penciptaan alam semesta? Jadi, di lubuk hati terdalam, kita tak pernah bisa menolak bahwa Ada Yang Mengatur semua ini. Ada yang Maha Kuasa atas Segala Sesuatu. Ada yang tunggal. Berdiri sendiri. Tidak diperanakkan maupun memperanakkan. Menciptakan, mengatur, melakukan segalanya. Dan, tak ada satu pun yang setara dengan-Nya. Di sini, kita menyebut-Nya Tuhan.

Sampai di sini, penjelasan tentang definisi Tuhan sudah clear?

Namun, ada masalah lain. Orang-orang di luar sana selalu meragukanmu dengan berbagai pertanyaan saat kamu berbicara tentang Tuhan. Mereka akan mengatakan hal semacam, "Jika segala sesuatu memiliki pencipta, siapa yang menciptakan Tuhan?"

Alih-alih merasa bingung dan menjelaskan panjang lebar, mari kutanyakan beberapa pertanyaan untukmu.

Warna hijau terbuat dari apa?

Betul. Kuning dan biru.

Bagaimana dengan warna kuning? Kuning tercipta dari warna apa?

Betul. Kuning adalah warna primer. Tak tercipta oleh warna apa pun.

Dan, lihat, kamu tampak baik-baik saja dengan kenyataan ini. Kamu bisa menerima kenyataan bahwa kuning adalah warna yang berdiri sendiri. Tidak tercipta dari warna apa pun.

Sekarang, mari kutanyakan sesuatu yang sedikit lebih kompleks.

Air terbuat dari apa?

Yep. Dengan mudah, kau akan menemukan di Google bahwa air adalah gabungan dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.