CHAPTER 4

46.7K 2.8K 86
                                    

Follow Instagram :
@deirayuliani_
@andinarya_official

Bunyi detingan sendok dan garpu menghiasi keheningan di meja makan. Sekarang keluarga Andin sedang berkumpul untuk sarapan.

"Kamu berangkat sama siapa Din?" tanya Ayah Andin saat ia melihat sekarang sudah jam setengah tujuh.

"Sama Arya, Yah."

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar sampai ke arah dapur karna keadaan dirumah ini benar-benar sunyi, hanya suara detingan alat makan dan percakapan singkat yang terdengar.

"Tuh kayak nya Arya. Bi tolong bukain pintu nya ya."

Bibi berjalan membuka pintu, lalu tak lama Arya datang dan berjalan ke arah meja makan tempat mereka berkumpul.

Arya menyalami tangan Ayah dan Bunda nya Andin. "Gimana kabar nya, Om?"

"Baik, gimana kabar papah mu? Saya sudah lama tidak melihat nya."

"Papah baik kok Om, sekarang papah jadi rajin olahraga. Kata nya biar awet muda."

Mendengar kalimat terakhir Arya membuat semua nya tertawa.

"Bisa aja kamu." ucap Bunda nya Andin sambil terkekeh pelan.

"Ayah, Bunda. Andin pamit ke sekolah ya." Andin berjalan menyalami tangan Bunda dan Ayah nya lalu di ikuti oleh Arya.

"Hati-hati di jalan ya, jangan ngebut."

"Iya, Ayah." jawab Andin.

Setelah sudah di halaman rumah nya Andin. Arya mengambil helm bogo coklat nya dan memakai kan nya pada Andin.

Arya sedikit merapihkan rambut Andin yang tergerai. "Kamu masih marah yang?"

Arya tau Andin memanggil nya dengan sebutan sayang agar ia luluh kepada Andin. Tapi sebenarnya tanpa Andin memanggil nya sayang Arya sudah luluh. Arya memang bucin.

Arya masih diam tidak menjawab, Arya ingin mengerjai Andin. Kan enak juga klo Arya di manja oleh Andin, kapan lagi!

Arya sudah siap dengan helm full face nya, dan ia memberikan jaket nya kepada Andin untuk menutupi paha nya, karna sekarang ia sedang memakai motor ninja.

Selama diperjalanan Andin juga memeluk pinggang nya Arya, biasa nya Arya harus menyuruh nya dulu agar Andin melakukan nya.

Setelah sampai di sekolah ia berjalan beriringan, ia mengantar Andin terlebih dahulu ke kelas nya walaupun koridor anak ipa berbeda dengan koridor anak ips.

Andin berada di kelas XI - Mipa2 sedangkan Arya berada di kelas XI - Ips2. Beda jurusan tapi angka kelas mereka tetap sama, kata Arya sih memang dasar nya sudah jodoh.

"Aku nanti mau ke kantin sama Ica, kamu mau bareng?" ucap Andin saat sudah tiba di depan kelas nya.

"Enggak. Aku mau ngumpul sama temen."

Andin memicingkan mata nya. "Kamu mau bolos lagi ya?"

Arya hanya tersenyum kecil mendengar tuduhan Andin yang sial nya memang benar.

AndinAryaWhere stories live. Discover now