Entah rasa suka atau bahkan cinta aku pun tak tahu.
Penantian? Ya, aku mengatakannya ini merupakan sebuah penantian. Entah itu benar atau tidak, biarlah Allah yang meringkasnya.
Dia yang selama ini namanya selalu terucap dibibir setelah sujudku..
Dia yang selama ini menjadi alasanku untuk tetap menikmati kesendirian..
Dia yang selama ini membuat hati ini bahagia karena telah mendoakannya..
Dia adalah dia, lelaki yang pertama kali aku kagumi hingga saat ini..


Aku tidak akan mengekangmu.

Pergilah jika kau ingin pergi.
Mengejar dia kembali, mungkin diamu telah kembali.
Dan jika dirimu terluka karena diamu telah pergi lagi, maka jangan ragu untuk melihat ke belakang.
Aku masih disitu, dibelakangmu, menantimu, mengharapkanmu kembali.

Aku memang bahagia ketika dirimu dekat denganku.
Aku bahagia ketika dirimu membuatku selalu tersenyum, sampai aku sadar bahwa yang akan membuat diriku terluka dan bersedih adalah dirimu.
Namun, ketahuilah..
Aku sangat bahagia ketika namamu yang selalu kuadukan dalam doa setelah sujudku.
Dan aku mengharapkan doa darimu.
Namun........ Entahlah😊

Aku ingin mengatakan sesuatu padamu..
.
.
.
.
.
.
Assalamualaikum cinta😊

قَلْبِيْ مُسْتَقِيْنَ إِلَيكَ [SUDAH TERBIT]َWhere stories live. Discover now