Ya Allah, jika dia bukan untukku
Bantu aku untuk mengikhlaskannya
Dan apabila dia yang terbaik untukku,
Yang mampu membimbingku ke Jannah-Mu
Pertemukanlah aku dan dia di waktu yang tepat.


***

Tiada senyuman bahagia, tiada rona malu di wajah, tiada perasaan suka di dada. Namun sebaliknya.

Ketika wanita muslimah jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tidak lagi suci.

Yang ada adalah kegelisahan, kerana rasa yang salah arah. Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit.

Ketika wanita muslimah jatuh cinta, bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut.

Tiada kata-kata cinta dan rayuan. Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal ataupun mungkin yang tak akan pernah halal baginya.

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tidak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh. Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya. Bahkan  jika cinta dia harus menghilang, maka itu pun akan dilakukan.

Alangka kasihannya jika wanita muslimah jatuh cinta, kerana yang ada adalah penderitaan. Tetapi bersabarlah. Jadikan ini ujian dari Rabbmu. Matikan rasa itu secepatnya. Pasang tembok pembatas antara kau dan dia.

Pasangkan duri dalam hatimu, agar rasa itu tidak tumbuh bersemai. Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap. Putarkan balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya.

Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu.

Janganlah khawatir kau akan kehilangan cintanya. Kerana jika memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu. Tetapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tidak menghendakinya, maka tidak akan boleh kalian bersatu.

Tetapi bersabarlah. Biarkan Allah yang mengaturnya. Maka yakinlah, semuanya akan baik-baik sahaja. Semuanya akan indah pada waktunya.


Maka dari itu, Rosullullah pernah beberapa kali bersabda mengenai cinta yang dirasakan oleh Muslimah.

“Sabda Rasulullah Mengenai Perasaan Cinta Seorang Wanita”

1. Wanita itu Kalau Cinta, Cintaaaa Banget; Kalau Benci, Benciiii Banget..

2. Wanita dianugrahi perasaan yang dalam, karena memang disiapkan menjadi seorang ibu yang harus memiliki kasih sayang & perhatian yang dalam.

3. Untuk menghadapi anak-anak, maka perlu perhatian dan kasih sayang untuk menemani kesabaran menghadapi dan mendidik anak-anak.

4. Akan tetapi kelebihan ini tentu ada kelemahannya

5. Kelemahannya adalah terkadang perasaan menutupi akal sehatnya.

6. Perasaan membuat pertimbangan mengambil keputusan bisa mengalahkan keputusan akal sehat.

7. Dan ini memang harus dipahami karena wanita memang ingin lebih dimengerti.

8. Ketika wanita sudah cinta, maka ia sangat cinta sekali dan jika sudah benci maka ia benci sama sekali. Ini adalah mayoritas sifat wanita.

9. Cinta yang sewajarnya saja…

10. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. beliau bersabda,

11. Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya, bisa jadi suatu hari ia akan menjadi orang yang kau benci.

12. Dan bencilah orang yang kau benci sekadarnya bisa jadi suatu hari ia menjadi orang yang kau sayangi”

13. [Diriwayatkan At-Tirmidzi no. 1997 dan shahih dalam Shahih Al-Jami’ no. 178]

14. Dari Aslam bahwa Umar bin Khaththab radhiallahu anhu berkata

15. Janganlah cintamu menjadikan keterlenaan bagimu, dan jangan pula kebencianmu menjadikan kehancuran bagimu.

16. Aku (Aslam) berkata, “Bagaimanakah itu?”

17. Umar berkata, “Bila engkau mencitainya, maka engkau mencintainya sampai engkau terlena seperti layaknya seorang anak kecil,

18. …dan bila engkau membenci, engkau menginginkan kehancuran baginya.

19. [Shahih Adabul Mufad Imam Bukhari]

20. Demikianlah, kita diperintahkan agar bersikap pertengahan dalam sesuatu hal. Tidak terlalu ekstrim dan tidak terlalu meremehkan juga.

21. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

22. “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam),

23. … umat yang pertengahan dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia

24. … dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu….” (QS. Al Baqarah: 143)

25. Perilaku seperti tidak bagus yaitu terlalu berlebihan menyikapi cinta dan benci















Assalamualaikum..😊

Makasih yang udah baca,
Tinggalkan jejak kalian di komentar ya..

Semoga bagian ini bermanfaat..

Wassalamualaikum..😊

قَلْبِيْ مُسْتَقِيْنَ إِلَيكَ [SUDAH TERBIT]َWhere stories live. Discover now