You

6 1 0
                                    

Gadis berpakaian tebal itu menatap kebawah sambil memainkan sepatunya. Ia memegang kotak yang berbalut kain ungu dan berdiri di depan sebuah gedung, bertuliskan SWING ENTERTAIMENT.

Setiap hembusan nafasnya menguap menjadi asap kabut menandakan betapa dinginnya cuaca di bulan oktober ini. Ia mengeluarkan tangan dari sakunya lalu menempelkannya ke wajahnya.

"Yowon! "

Seorang pria muncul tepat didepan gedung. gadis itu menoleh ketika namanya dipanggil. melambaikan tangan kepada pria bergigi kelinci itu.

"Geon- ah! "

gadis itu menghampiri Geon yang dipanggilnya. ia berjalan sambil mengangkat kotak yang dibawanya. memamerkan kotak yang akan diberikan kepada pria itu.

"Kau! , sudah kubilang jangan memanggilku Geon, aku ini Daniel! "

"shireo!  kau tetap lah Geon yang konyol bagiku ."

"sekarang aku Daniel, Kang Daniel. ibuku saja memanggilku begitu, masa kau tidak bisa."

"aku bisa memanggilmu Daniel. dengar, Da-Niel, "

"nah begitu! "

gadis itu hanya terkekeh, ternyata Geon nya itu marah jika dia dipanggil demikian.

Mereka terlihat asik dengan pertemuannya. sedangkan di pintu, muncul sepuluh pria tampan yang terlihat lelah seusai berlatih, ya mereka bersama Daniel adalah Wannaone, boyband national korea yang sangat terkenal sejak pertama penayangan Produce 101,tempat terbentuknya mereka.

"Hyung! "-Daehwi

"Niel- ah!  geu yeppeo yojaga nuguya?" ucap pria manis berbibir imut itu.
(Niel, siapa perempuan cantik itu)

"Wah, Daniel hyung! neo yeojachingu isseo?! " pria yang terkenal akan tenaganya yang tak habis itu berbicara rupanya.
(wah, daniel hyung punya pacar ?!)

"Daniel!  neo?! " Ucap leader Yoon, marah mungkin jika centernya itu mempunyai pacar.

" A.. Aniya!  nan Kang Daniel chingu!  Yowon! Goo Yowon, Annyeonghaseyo!" gadis itu membungkukkan badannya sedikit menyapa para pria didepannya.

"Ne!  majayo!" Jawab daniel.

------

Mereka kembali lagi ke ruang trainee itu. Mempersilahkan Yowon masuk  dengan sopan, yah mereka adalah anak anak yang baik.

Sekarang mereka duduk melingkar dengan kotak ditengahnya. ya kotak yang dibawa Yowon tadi.

"Ah, ini hanya makanan biasa dari Busan," ucap gadis itu malu malu.

"Ah, tidak apa apa Noona!  kami suka makanan Khas busan."pria lucu bermarga Park itu memuji

Yowon segera membuka kotaknya yang berisi kue beras, Tteobbeokki, Kimchi, Dan Kimchi sujebi. para pria itu bersorak kagum ketika yowon membuka satu persatu kotaknya. kini wajah mereka berubah menjadi wajah yang kelaparan.

disamping itu, Daniel menarik yowon, dan mengajaknya jalan sekedar mengitari gedung latihannya.

"Apa kabar? "ucap pria itu membuka pembicaraan

"hmm, aku baik baik saja! kau? , apa semakin sulit? "

"yah begitulah, setiap hari semakin berat, tetapi inilah yang aku suka! "

gadis itu hanya tersenyum mendengarnya.

"Bagaimana kabar Busan? "

"tidak ada yang berubah! , ibumu juga baik baik saja, bahkan Rooney dan Peter mu juga sehat sehat saja."

"Syukurlah! ,kau tau, aku merindukanmu! "

"hm,, nadoo! , "

"kau sudah lama tidak mengunjungiku! kemana saja kau!  apa itu yang namanya teman? " tanya daniel

"hemm, mian!  terakhir kali aku mengunjungmu saat kau debut, sudah lama bukan?  tetapi seharusnya jika kua ada waktu luang, kunjungi aku juga! teman macam apa kau ini?! "

Keduanya saling menyindir, tertawa dan melepas rindu bersama. ya , Mereka sahabat dari kecil, Daniel adalah sesuatu yang penting bagi Yowon, dan Yowon adalah sesuatu yang penting bagi Daniel.

Daniel melangkah lebih maju mendahului yowon. pria itu tetap lucu ketika berjalan dengan buru buru.

"Kenapa terburu buru? "tanya gadia itu

"aku baru ingat, kau membawa makanan untukku, tetapi anak anak itu yang memakannya, pasti aku tidak dapat! "

"hehe, biarkan saja, aku akan membuatkannya lagi untukmu! "

"benarkah! tetapi kau akan kembali ke Busan "

"Aniya, aku akan disini beberapa bulan! ,"

"kenapa? apa aku pindah! apa ada sesuatu ygan terjadi "

" tidak ada apa apa! hanya aku ingin sering melihatmu! "

"Aku tahu, aku patut dirindukan." jawab pria itu dengan kekehan khasnya.

Gadis itu masih berada di belakangnya. menatap dalam punggung tinggi pria itu.

"Daniel- ah! , kau berubah sangat cepat! "

"apa yang berubah? "

"banyak! , Bahumu sepertinya tambah lebar, kau juga sangat tinggi, kau pasti berlatih keras."

"hehehe, aku berlatih sangat keras sekarang, menjelang comeback kami."

"kau sangat sibuk tampaknya."

"begitulah"

gadis itu tersenyum dengan mata yang tak lepas dari punggung lebar pria itu. punggung yang selalu dirindukannya. punggung sahabatnya, tempat dimana pria itu memangul beban yang menyenangkan baginya.

you

dont you know how much i miss you?

You

the one who i missed every moment.

Last Wonderful Winter
By: Kimyaniniel

679word

Last Wonderful Winter ( Kangdaniel Fanfict)Where stories live. Discover now