Last Wonderful Winter ( Kangdaniel Fanfict)

Fallin' All In You

Yowon sudah dibolehkan pulang hari ini, walau kondisinya sama saja seperti kemarin, tetapi gadis itu bersikeras untuk pulang, tak cocok dengan suasaana rumah sakit katanya. Dokter Moon hanya bisa menurut, untuk apa dilarang jika ia tau bahwa Yowon yang akan menang.

Hari ini tepat tanggal 12 Desember, hari dimana para anggota Wannaone melepas penat dari aktivitas, hitung hitung Refresh diri untuk fansign terakhir empat hari lagi.Ada yang bermain di taman, seperti Jinyoung, Daehwi dan guanlin, jalan jalan dengan Ong Drive, yang dilakukan oleh Jihoon, Woojin dan tentunya Ong seongwu, kakek Ha juga datang dan menjemput Ha seongwoon dan membawa serta Jaehwan Dan Jisung. Daniel pergi ke Busan sedangkan Minhyun ada didorm, kali ini ibu dan kakaknya yang mengunjunginya.

Yowon pulang ke apartemennya, ia mulai membersihkan diri, lalu masak menu yang banyak, walau keadaannya belum pulih penuh,tetapi tetap dipaksakan karna itu kebiasaannya, dan beberapa minggu ini, Yowon tidak bertemu dengan Daniel dan member lain.
Setelah masak, ia langsung bersiap siap mengganti pakaian dan pergi ke Dorm Wannaone.

-----

"Eomma, noonna, tetap sehat! aku akan merindukan kalian! " ucap Minhyun ketika ibu dan kakaknya berada di pintu.

"Hmm,,kami pulang dulu! " ucap kakak dan ibu Minhyun serempak

"Hm,, hati hati! " ucapo minhyun sambil melambaikan tangannya

Minhyun bergegas masuk, tetapi ia berbalik lagi, merasa ada yang tidak asing baginya. Ya, Yowon terlihat berada didekat dorm mereka.
Minhyun segera memanggil Yowon dan melambaikan tangannya, Yowon sudah tentu meresponnya dengan baik.

Mereka masuk ke dorm, Minhyun mempersilahkan Yowon untuk duduk. Yowon sadar, keadaan dorm sangat sepi tidak seperti biasanya.

"Sangat sepi, yang lain kemana? " tanya Yowon pada Minhyun

"yang lain sedang berlibur, Hari ini kami diberi cuti untuk liburan, " jawab Minhyun dengan mata dan senyum yang tidak lepas dari Yowon.
Asal tahu saja, Minhyun memang ada rasa untuk Yowon, ia selalu memikirkan Yowon. Dan waktu kejadian Daniel gelisah karena berfirasat tidak enak kepada Yowon, sebenarnya Minhyun sangat khawatir juga, dan cemburu pastinya, berkata mengapa hanya Daniel yang sampai berfikiran seperti itu.

"hmm,, dan Minhyun-ssi sendiri?  Kenapa tidak berlibur? " tanya Yowon heran.

"aku mau ke geraja rencananya, sudah lama aku tidak kesana, ingin melihat anak anak latihan paduan suara, tetapi tiba tiba kakak dan ibuku datang, jadi aku tinggal disini " jawabnya masih dengan senyuman.

'Yowon-ssi, kau bawa apa? "

"hmm,, seperti biasa, aku membawakan makanan, sudah lama aku tidak kesini atau ke agensi, jadi aku ingin membagi ini dan bertemu dengan kalian, "

"oh ya!  kau kemana?  sudah dua minggu tidak nampak, apa ada masalah? "

"ah , aniya!   aku hanya sibuk membantu Nanhwe eonni, dia sahabatku dan Daniel. ia seorang dokter di salah satu rumah sakit."

"begitukah? syukurlah kau tidak apa apa, Daniel sangat mencemaskanmu, dia terlihat gelisah dan langsung menghubungimu, laliu keluar ke tempatmu "

"benarkah?  sekarang dia dimana? " ucap yowon

ekspresi Minhyun berubah seketika, ada rasa menyesal telah memberi tahu Yowon bahwa Daniel mengkhawatirkannya. ia terlihat kikuk, lalu mengalihkan pembicaraan

"Boleh ku buka kotaknya ? aku akan memanaskannya jika yang lain sudah pulang,"

"hmm, silahkan"

Minhyun menuju dapur dengan wajah seperti putus asa. berlalu di depan Yowon tanpa melirik Yowon. Sepertinya Minhyun merajuk. tak sangka, ia yang dikenal lembut, tetapi mudah kesal, walau masih bisa menutupinya dengan wajah datar dan dingin, pembohong ternyata.