Twenty Six🌚

6.3K 224 12
                                    

"Cobalah untuk menciumku lebih dulu.." Jungkook menyuruh

Deg!

Sungguh Park Shinra tak akan menyangka bahwa ia yang harus memulainya terlebih dahulu.

Tenang, Park Shinra tak sebodoh itu. Dia mempunyai ide!

Jungkook's POV

Hahha, lihat wajahnya itu.. kaget sekaligus malu. Tapi, ini bukan seperti yang kau pikirkan Jungkook! Lihat, dia malah menggigit bibir bawahnya. Sialan, dia menggoda ku.

Shinra mendekat dengan nafasnya yang menggodaku. Tangan nya memeras bahuku secara sensual. Sungguh apa ini? Bagaimanapun aku ini lelaki normal.

Dia melingkarkan kedua tangannya ke belakang leher ku. Shinra mendekatkan wajahnya kepadaku. Tunggu, bahkan wajahnya terlihat tenang! Apa apaan?

"S-shinra, a-apa yang k-kau lakukan?"

"Menciumu apa lagi?" Dia menaikan sebelah alisnya

Kegiatan ini membuat ku sesak nafas.

Dia semakin mendekat membuatku benar benar menahan nafas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hahahahha! Lihat wajahmu kenapa seperti itu eoh?!!" Shinra menjauhkam wajahnya dan tertawa lepas.

Fuck, she's kidding me.

"Katamu aku harus menciumu terlebih dahulu, tapi saat aku melakukannya wajahmu jadi gugup!" Dia masih tertawa.

*ngakak lagi ngakak lagi -author

*ngapain kesini dih?! Pergi sana!! -psr &jjk

*kok gua dipinggul pinggul? -sana twc

*dipanggil gblk -reader 1

*gausa pake gblk juga ajg -reader 2

*lu juga nganjg babi -reader 3

*sama lu ge mnyd -reader 4

*UDAH IH PERGI SANA!!!! -psr

Mari biar aku yang membalasnya.

"Kau lu- aaaub!" Ku tarik tubuhnya dan tindih tubuhnya.

*anjir kalean mau ngapain?! -author

*nganu -jjk

*nganu apa lu geb?- psr

*beb sayang bukan geb- jjk

*yauda beb yang geb -psr

*bd amt ajg -author

Shinra's POV

No! No! Dia menarikku dan menindihku!

"Tanggung jawab nyonya Jeon, kau sudah menggodaku"

Dia mendekatkan wajahnya. Aku cepat cepat menghadap kesamping agar tidak melihatnya.

"Bodoh, aku bisa mencium lehermu"

Bodoh.

YAAAA!! ASTAGA AKU HARUS BAGAIMANA?! YATUHAN TOLONG AKU! ASTAGA DIA MENAHAN KEPALAKU! YAAMPUN AKU TIDAK BISA BERGERAK!

"Jungk-" ucapan ku tertahan ketika benda kenyal itu jatuh di rahangku.

Jantungku tidak tertolong :).

Jungkook hanya menciumnya, tapi tak beberapa lama bibirnya mulai bergerak untuk menyesapnya. Lidahnya juga sesekali menjilati rahangku.

Ciuman itu makin lama menurun kebawah sehingga mendapati ke leherku. Tangannya mulai jahil. Tangannya menjelajah masuk ke bajuku, sentuhan yang ia berikan memberikan sensasi aneh tetapi kurasa itu membuatku untuk mencobanya lagi dan tidak mau untuk berhenti.

"Eughh.."

Oh sial! Sedari tadi aku sudah menahannya tetapi kenapa desahan itu keluar?

Jungkook yang mendengar itu pun mengentikan aksinya. "Tenyata kau menikmatinya ya?"

Bagaimana aku tidak menikmatinya? Bahkan sedari tadi saja aku sudah basah.

Dia langsung melanjutkan kegiatannya. Tetapi.. ia menahannya lagi.

"Lain kali jika mau mendesah, keluarkan saja. Tidak usah malu malu" setelah itu dia melanjutkannya.

Ucapan itu membuat wajahku memerah. Dasar Byuntae!

Jungkook menggigit leherku disela sela kegiatanya dan meninggalkan bekas  atau tanda yang ia ukir sendiri.

Ciuman beralih ke bibirku. Entah ada apa aku langsung terbuai dengan itu. Tangan Jungkook mengusap usap punggungku sehingga membuat punggungku bergerak naik akibat sensasi yang keluar.

Dia menghentikan kegiatanya dan membuat benang saliva diantara bibirku dan bibir Jungkook entah punya siapa itu.

"Mau melakukan itu?" Sepertinya ia meminta izin.

Kurasa aku sudah mabuk dengan apa yang ia lakukan sehingga membuat kepalaku bergerak ke atas dan kebawah menandakan bahwa aku setuju.

"Lanjutkan sa- eumhh"

Jungkook langsung merahup semua bibirku setelah mendapat persetujuan. Dia menggerakan bibirnya dengan tempo cepat sehingga aku sedikit kesusahan untuk mengimbanginya.

Dia menggerakan kepalanya kekanan dan kekiri untuk mendapatkan akses yang lebih dalam.

Satu bulir saliva jatuh ke pipiku, seolah tak memperdulikannya Jungkook malah mempercepat temponya. Padahal aku masih tidak tahu saliva siapa yang jatuh.

Jungkook membuka kancing bajuku satu persatu dari atas kebawah. Dan aku juga tidak sadar sejak kapan tali bra ku copot.

Satu tangannya mulai memainkan gundukanku..

Tok.. tok.

Cklek..

"Oppa, eonni.. kalian ada di.. oh astaga!"

Brak!

Mendengar suara seseorang yang masuk kedalam kamar membuat kami menghentikan kegiatan tersebut.

Kalian tak akan merasakan seberapa malunya aku.

"Sialan kau JEON SOMI PENGGANGGU!"Jungkook berteriak didalam kamar.

Aku lupa memberitahu bawa Somi akan datang kesini.

Eoh? Lagi pula siapa yang menyuruh untuk tidak mengunci pintu kamar.

"Aku ke toilet" aku segera ke toilet untuk memakai baju ku lagi dan mengganti celana dalam ku yang basah.

Bahkan jika kalian ingin tahu, basahnya sudah menembus sampai kasur.

TBC

Anjir gua ngetik apa gatau🌚

Ok jan lupa vote sama komen!

GA VOTE, HAPUS CERITA!

The Most Of BYUNTAE : JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang