Mulanya oleh Dandelion

44 0 0
                                    

Kenapa Dandelion?

Kami. Manusia. Yang diliputi keinginan. Nafsu. Sudahlah lumrah untuk bertahan hidup. Tak lebih dari sebuah hal, seringnya disertai nafsu. Keinginan untuk terus hidup merupakan dasar dari sifat hewani yang tertoreh di dalam darah manusiawi. Hidup untuk tetap hidup, pula hidup untuk lebih hidup.

Kenapa Dandelion?

Maka mereka mengejar suatu hal. Entah beratas-namakan kekuasaan, emosi pribadi, atau bahkan untuk sebuah keadilan sejati, tak lebih dari sekedar pencapaian target. Sebuah usaha yang diharapkan berakhir dengan menuai sebesar-besarnya. Semata-mata untuk dirinya sendiri. Adapula, yang mencabik sesamanya. Demi keadilan, katanya. Maka aku hanya bisa tertawa. Keadilan? Manusia tahu apa?

Kenapa Dandelion?

Sudahlah. Kenapa Dandelion? Kenapa Dandelion? Pikirkan.

Bahwa Dandelion menebar keindahannya. Bukan sekedar menebar, bahkan.

Ia membagi kebahagiaanya kemanapun tanah menyambut. Melepas setiap pesonanya, menanggalkan keanggunannya, lalu pada akhirnya menganggunkan seantero dunia. Hingga tumbuh lagi Dandelion lainnya, lalu ditebar lagi, tumbuh lagi, ditebar lagi, tumbuh lagi, dan seterusnya.

Kenapa Dandelion?

Memang diakah? Anginkah?

Atau Tuhankah?

Manusia tahu. Tapi tak mau tahu.

Ledakan di PenjaraWhere stories live. Discover now