Pertemuan-pertemuan mereka di Rapat Acara Pensi yang akan mereka adakan membuat keduanya semakin dekat, bahkan Danial juga akrab dengan Arumi.Arumi Nataly, sahabat Salsabila sejak SMA, gadis tomboy itu sering di dibilang kembar dengan Sabil, bukan karena wajahnya yang mirip atau sifatnya yang sama, melainkan tubuh mungilnya yang sama-sama menggemaskan, dengan tinggi yang hanya 150 cm dan berat badan yang juga hampir sama
Mereka sering menghabiskan waktu bertiga, sesekali mereka makan malam bersama sepulang rapat, Benar-benar terlihat akrab padahal sebelumnya tidak saling mengenal satu-sama lain
***
Siang itu Sabil sendirian di rumah, Arumi belum kembali dari kampus, tidak tahu harus melakukan apa Sabil pun memutuskan untuk tidur, tapi baru saja ia ingin menyelam ke alam mimpi, deringan ponsel begitu nyaring membuatnya kembali membuka mata dengan malas
Danialvaro🙈 calling.....
Dan kekesalannya bertambah ketika seseorang di seberang sana memutuskan telponnya sebelum ia sempat menjawab, belum sempat ia menutup matanya kembali tiba-tiba sebuah pesan kembali masuk
Danialvaro🙈
Kamu ngapain depan kontrakan aku?
Danialvaro🙈
Hayooo Ngapain?Apaansih, sana pergi!!! aku lagi males ketemu kamu
Danialvaro🙈
Duhduhduh kepedean, orang aku ada perlu ke toko sebelah kontrakan kamu.
AwkwkwkwSabil tidak membalas lagi pesan Danial, malu bercampur kesal sangat kentara ia rasakan. Kantuknya sudah lenyap begitu saja, ia melangkah malas menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Selang lima belas menit kemudian sebuah pesan masuk lagi
Danialvaro🙈
Aku udah selesai nihUrusannya sama aku apa?
Danialvaro🙈
Dih jutek bener
Keluar dongNgapain?
Danialvaro🙈
Aku mau nyulik kamuGak jelas!
Danialvaro🙈
Hitung sampe tiga nih
Satu...
Dua...Iya bentar!
BINABASA MO ANG
All I Ask [evanescent]
RomanceBagaimana jika di akhir cerita tak juga kutemukan jawaban? Bagaimana jika pada akhirnya pertanyaan itu tetap menetap dalam benakku selamanya? Sekali saja, tolong jelaskan padaku alasan terbaik yang kau punya! aku sudah sangat lelah menduga-duga...