Antagonis: Orang yang suka menentang.
Namanya Ale, pemilik kedai cokelat, duda satu putri. Menapaki usia tiga puluh, Ale perlu berpikir ulang tentang kehidupannya. Khususnya, tentang masa depannya bersama sang putri, Eleiara. Bagaimana cara memerankan peran ganda sebagai orang tua dan bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis yang sebentar lagi akan dia dapatkan dari Leia.
Jika menikah semudah membeli lolipop, Ale tidak akan sesulit itu memikirkan tujuan dan efek tindakan itu untuk Leia. Aturan-aturan di lingkungannya pun tak jarang membuatnya gemas. Sejak kapan ada aturan duda hanya boleh untuk janda? Pria bertato tak layak untuk wanita baik-baik? Dan aturan-aturan lainnya yang sebenarnya hanya bersifat subyektif, membuatnya muak.
Kadang, stereotip lebih banyak berisi sampah, dan sampah tidak harus dibudidayakan atas nama konformitas.
Time Setting: 2013
Status: On Going
Start: Desember 2020
Finish: xxxxAntagonis itu ....
#Peran
#Sosial
#Ale
#LapisanMasyarakat
#Menentang
#Fakta
#Realita
#Stereotip
#Konklusi
#Perspektif
#Standar
#Konformitas
#PolaPikir
YOU ARE READING
Antagonis
General FictionTerkadang, stereotip hanya lebih banyak berisi sampah. Menurut Ale, manusia lebih suka menilai apa yang tampak di mata, tanpa perlu repot-repot memahami fakta sebenarnya yang jauh dari kata benar. Lalu, apakah menjadi berbeda adalah sebuah kejahata...