e p i g r a p h
Tak jarang, sepak terjang dan masa lalu seseorang dijadikan acuan untuk sebuah penilaian di masa sekarang atau bahkan masa depan. Dari situlah lahir sebuah stereotip, sebuah dorongan yang bisa menggiring opini publik ke dalam lingkaran yang bernama 'standar masyarakat'.
Karena hal tersebut, apakah yang tidak sesuai dengan keseragaman masyarakat bisa disebut cacat publik? Lalu, apakah yang menyimpang dari suatu norma selalu akan dijadikan si antagonis?
YOU ARE READING
Antagonis
General FictionTerkadang, stereotip hanya lebih banyak berisi sampah. Menurut Ale, manusia lebih suka menilai apa yang tampak di mata, tanpa perlu repot-repot memahami fakta sebenarnya yang jauh dari kata benar. Lalu, apakah menjadi berbeda adalah sebuah kejahata...
