[√] Rebirth As New Bride Of Bai's Family

Anak Anjing

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

"Selesaaaaai!" 

Suara riuh dari Mahasiswa tingkat awal yang baru saja selesai melalui penyiksaan batin pada saat-saat persiapan ujian akhirnya selesai. Aku bersandar di kursi sejenak dan mulai membereskan alat tulis dan memasukkannya ke dalam ransel. Begitu keluar aku melihat koridor penuh dengan lautan Mahasiswa.

"Wen Yuye!" seruan itu berasal dari arah kiri dan tepat saat aku berbalik.

"Yuan Shu-ge."

"Kau ingin datang dan bergabung? Beberapa anggota tim kita ingin pergi makan di Restoran Burger yang baru dibuka di dekat sini dengan mobil."

"Hmmm boleh saja, apa Xu Jianyu dan yang lainnya juga akan datang?"

"Tentu saja, ini sebenarnya keinginan tim untuk mengambil waktu relaksasi sebentar. Sekaligus mengonfirmasi siapa saja yang akan pergi untuk liburan minggu depan."

"Bagu, mari kita pergi!"

Yuan Shu cukup populer dan beberapa kali ada orang-orang yang menyapa kami bahkan menggodaku dan Yuan Shu yang dipikir berkencan. Kalian tidak akan mengatakan itu jika mereka tahu kalau aku telah menikah dan Yuan Shu telah memiliki cahaya bulannya sejak sekolah menengah yang dikejarnya hingga masuk ke Kampus ini dengan susah payah. 

Di tempat parkir kampus gedung C aku melihat Xu Jianyu dan Feng Hao sedang mengobrol. Dan begitu melihatku dan Yuan Shu mereka langsung menyapa dan mengatakan akan menunggu sebentar lagi. Hari ini kami akan pergi dengan dua mobil yaitu menggunakan mobil Yuan Shu dan He Ting. Untuk He Ting ia masih berada di daerah gedung kampus F untuk mengambil para gadis dan Chang Yuan yang memiliki ruang ujian yang berbeda.

"Aku dengar di tempat itu burger kepiting-udang dan tiramnya adalah yang paling enak."

"Tapi burger daging sapinya juga enak dan cukup terkenal, kau tahu ... itu disajikan dengan bentuk daging seperti steak yang dipotong rapi."

"Kalian sepertinya sangat bersemangat dengan menu di sana."

"Xiao Yuye kau harus tahu bahwa semalaman aku menelan keinginan menggigit diri sendiri karena menginginkan set menu burger steaknya."

"Lalu kau bisa memesannya dengan puas, biar itu masuk ke tagihan klub."

Dan mereka bersorak. Tepat sebelum aku naik ke mobil, aku melihat Bai Huanzhe berjalan melalui Koridor dan datang ke arahku, Xu Jianyu yang melihat hal itu menahan napas sementara Feng Hao yang sudah duduk di dalam mobil mengeluarkan kepalanya ke luar jendela. 

"Wen Yuye!" teriakan penuh amarah Bai Huanzhe cukup membuatku dan Xu Jianyu terkejut sampai melangkah mundur selangkah. 

Aku tidak pernah melihat kemarahan seperti ini sebelumnya, bahkan di kehidupan yang lampau—namun aku tidak peduli.