*4*

31.5K 2.5K 80
                                    

Happy reading


Saat sedang makan di kantin tiba tiba ponsel Reynan berdering menandakan ada panggilan masuk

"bang dika?"gumam Reynan saat melihat nama si penelpon, sebelum mengangkatnya ia berjalan menjauh dari area kantin

"hallo"ucap Reynan saat panggilannya tersambung

"Rey lo kemana aja, gue hubungin susah banget ini klien dah protes"ucap seseorang di seberang sana berteriak membuat Reynan menjauhkan ponselnya

"klien?"tanya Reynan bingung

"jangan pura pura lupa lo, buruan kesini sekarang lokasinya gue kirim"

"sekarang banget?"

"iya buruan gak ada alasan"

Setelah itu sambungan telepon terputus dan tak lama pesan masuk dari nomor yang sama mengirimkan lokasi pada Reynan

Reynan melihat lokasi yang dikirimkan padanya, lokasinya dekat dengan hutan, karna penasaran Reynan segera menuju kesana menggunakan motor milik Biru yang ia pinjam, ia juga sudah memberi tahu Elang dan Biru bahwa ia pergi keluar

Tiba disana ia melihat bangunan rumah berlantai dua yang jika dilihat dari luar seperti rumah kosong yang tak berpenghuni, Reynan turun dari motornya dan berjalan ke arah pintu, ia juga sudah mengabari jika ia sudah sampai

"akhirnya lo datang juga Rey"ucap orang yang Reynan tebak bernama Dika itu setelah membuka pintu

"masuk kita bicara di dalem"ucapnya mengajak Reynan masuk

Saat masuk Reynan lumayan terkejut dengan isi rumah yang rapih dan bersih tidak seperti luarnya yang kotor dan tidak terurus, mereka duduk di kursi yang berhadapan dengan meja di tengah tengah mereka

"kemana aja lo?"tanya Dika setelah mereka duduk

"lo siapa?"bukannya menjawab Reynan malah balik bertanya

"jangan becanda gue serius"ucap orang di depannya menatap Reynan datar

"gue juga serius, lo siapa?"ucap Reynan balas menatap orang itu

"apa yang terjadi sama lo?"

"gue gatau, saat itu gue terbangun di tengah hutan dan gak inget apa apa"

"lo amnesia?"

"ya, dokter bilang begitu"

"gue Dika, dulu lo selalu panggil gue bang Dika"

"jadi selama seminggu lebih ini lo gak ada kabar karna lo amnesia?"tanya Dika yang di angguki Reynan

"berarti lo juga lupa sama pekerjaan lo selama ini?"tanya Dika lagi yang di angguki Reynan

"lo mau tau pekerjaan lo?"tanya Dika

"apa?"tanya Reynan penasaran

"pekerjaan lo bunuh orang"ucap Dika sembari melihat reaksi Reynan

"beneran?" tanya Reynan memastikan

without identity (end)Where stories live. Discover now