*24*

17.9K 1.8K 40
                                    

Happy reading

Setelah berkenalan dan sedikit berbincang akhirnya Reynan memiliki teman di sekolah barunya dan sepertinya teman barunya ini sefrekuensi dengannya karna sehabis istirahat mereka menuju rooftop sekolah dan tidak kembali ke kelas saat bell masuk berbunyi dalam artian mereka membolos dan niat awal Reynan belajar sampai akhir pun sepertinya tidak tercapai

"woy bengong mulu lo" ucap Kevin menepuk pundak Reynan

"lo punya rokok gak?" tanya Reynan yang langsung mendapatkan lemparan rokok dari Zidan yang memang sedang merokok

"thanks" ucap Reynan yang menerima lemparan itu dengan mulus

"lo pindahan dari mana?" tanya Benni menatap Reynan yang sudah menyalakan rokoknya

"Ravenzia" jawab Reynan singkat

"anjir sekolah elit itu bisa-bisanya lo pindah kesini" ucap Kevin heboh membuat Reynan menatapnya malas

"lebay lo" ucap Reynan

"lo keluar atau di keluarin?" tanya Zidan yang sepertinya ikut penasaran

"gue di keluarin karna suatu hal" jawab Reynan membuat mereka mengangguk mengerti, sebenarnya mereka masih penasaran namun tak ingin bertanya lebih jauh takut jika Reynan akan risih karna mereka banyak bertanya soal dirinya.

Tak terasa bell pulang berbunyi Reynan dan yang lainnya pun turun dari rooftop untuk mengambil tas mereka di kelas dan Reynan baru sadar ternyata dia dan ketiga teman barunya sekelas, setelah mengambil tas mereka melangkah menuju parkiran

"beneran lo gak akan ikut nongkrong nih?" tanya Benni pada Reynan

"gak deh, lain kali aja gue ikut" ucap Reynan

"gue duluan" pamit Reynan mulai menjalankan motornya meninggalkan area parkiran.

Sepulang sekolah Reynan tak berniat ke mana-mana oleh karena itu ia langsung pulang ke mansion, di halaman mansion masih kosong itu berarti kakaknya yang lain belum pulang

Reynan masuk ke dalam setelah memarkirkan motornya, saat melewati ruang tamu ia melihat abang sulungnya sedang fokus dengan laptop di hadapannya, Reynan mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar ia malah melangkah mendekat dan mendudukkan dirinya tepat di sebelah abang sulungnya

"kau sudah pulang Rey?" tanya Steven mengalihkan pandangannya pada Reynan yang ada di sebelahnya

"belum bang" jawab Reynan membuat steven terkekeh

"gak ke kantor bang?" tanya Reynan sembari mengambil cemilan yang ada di meja

"tidak" jawab Steven singkat dan mulai kembali sibuk dengan laptopnya membuat Reynan berdecak sebal

"di rumah tuh istirahat bang bukan kerja" ucap Reynan meminum kopi milik Steven yang sepertinya belum diminum oleh pemiliknya

Reynan kembali memakan cemilan yang berada di atas meja lalu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa sembari melihat apa yang abang sulungnya ini sedang kerjakan

"ganti dulu baju mu Rey" ucap Steven yang melihat adiknya malah bersantai

"nanti bang udah pw nih" ucap Reynan kembali memakan cemilan yang ada di meja

Reynan menolehkan kepalanya saat mendengar pintu terbuka lalu muncullah Reygan dan Javier yang sepertinya baru pulang sekolah

"udah pulang Rey?" tanya Javier ikut duduk di samping Reynan, sementara Reygan langsung menuju kamarnya untuk mengganti baju terlebih dahulu

without identity (end)Where stories live. Discover now