*23*

20.3K 1.7K 25
                                    

Happy reading

3 hari berlalu kini Reynan sedang melihat penampilannya di cermin, hari ini adalah hari pertama ia kembali sekolah setelah dirasa cukup Reynan turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama yang lainnya

Mendengar suara langkah kaki mendekat semua yang ada di meja makan menoleh dan mereka sedikit terkejut melihat penampilan Reynan, baju seragam yang di keluarkan serta dua kancing atas yang terbuka dan jangan lupakan dasi yang ia lilitkan di tangannya

Reygan dan Javier heran padahal dulu saat Reynan sekolah pakaiannya selalu rapih dan tidak seperti ini

"ini diri gue yang sebenarnya" ucap Reynan yang seakan mengerti dengan tatapan kedua kakaknya itu

"Rey kenapa sih harus pisah sekolah" ucap Javier masih tak terima, padahal ia sudah membayangkan berangkat sekolah bersama dengan kakak dan adiknya

"gue bosen disana bang, apalagi gue kan tinggal di asrama" ucap Reynan

"kau yakin dengan keputusanmu Rey?" tanya Zergan menatap anak bungsunya itu, pasalnya Reynan tak hanya meminta sekolah yang tidak terlalu mewah tapi ia juga meminta identitasnya di rahasiakan di sekolah barunya

"Yakin pah, seratus persen yakin" jawab Reynan malas, sejak semalam Zergan terus menanyakan hal yang sama padanya.

***

Sementara itu di mansion keluarga Abiyasa, Vyora sedang  menceritakan kejadian penusukannya pada salah satu anaknya, dia memutuskan untuk menjalani pemulihan di rumah karna memang luka tusuknya yang tidak terlalu dalam dan tidak terlalu parah

"kamu percaya kan sama mamah?" tanya Vyora menatap putranya

"aku gak nyangka mah bang Rey kayak gitu"

"sejak awal mamah memang tidak suka pada anak itu"

"kenapa?"

"kelahirannya membuat mamah terabaikan"

Vyora diam-diam tersenyum melihat anaknya terdiam karna ucapannya, semuanya harus membenci Reynan terutama keluarganya dan setelah itu ia akan membuat yang lainnya juga ikut membenci anak itu

Disisi lain Reynan yang sedang mengendarai motor menuju ke sekolah tiba-tiba merasa merinding

"anjir kayaknya ada hantu lewat" ucap Reynan mengusap tengkuknya

Jarak antara mansion dan sekolah barunya lumayan jauh, Reynan harus menempuh perjalanan selama 20 menit untuk sampai pada sekolah barunya ini

Tiba di sekolah, Reynan cukup puas sekolah ini memang tidak semewah sekolah sebelumya tetapi fasilitasnya lengkap

Reynan memarkirkan motornya di parkiran motor, tidak sedikit murid yang meliriknya dari Reynan memasuki gerbang hingga memarkirkan motornya

"siapa tuh"

"anak baru kayaknya, motornya asing"

"tapi bisa aja murid lama yang ganti motor"

"dari badannya sih kayaknya ganteng ey"

"bener lo, gue yakin pasti dia masuk circle nya si Zidan" dan masih banyak lagi ucapan-ucapan pra murid yang terdengar oleh Reynan, ia tak menghiraukannya lalu ia melepaskan helm nya secara perlahan membuat para murid menatapnya tak berkedip

without identity (end)Where stories live. Discover now