LH - 20

64.4K 4.4K 3.4K
                                    

Update lagi! Kalian keren banget! 😻❤️‍🔥 Sebagai gantinya, part ini ada pembahasan panas panas ya 🔞⚠️

Next part 2.6K vote dan 3K comment

Oiya, sebelum baca part ini, yang umurnya dah legal bisa mampir ke karya karsa ya! Additional part 19.

Bisa baca yg di karya karsa dulu, baru baca ini, biar gak kebalik urutan bacanya! Isinya 5.500 kata ya! Dijamin puas banget!

Kalau kepo dan mau tau sepanas dan segila apa Roman dalam keadaan sadar bisa mampirrr 🔞⚠️

Spoiler, biar kalian pengen baca 😗 ini part terpanjang dan memuaskan kapal Romanca

Spoiler, biar kalian pengen baca 😗 ini part terpanjang dan memuaskan kapal Romanca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komen tiap part ya? Bisa tidak! Semangat! 🙌🏻🫶🏻

"Maharaja Roman?" Panggil Naraca dengan nama lengkap Roman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maharaja Roman?" Panggil Naraca dengan nama lengkap Roman. Suaranya mencicit, lebih mirip seperti suara tikus, dibandingkan dengan suara seseorang yang merasa puas setelah bercinta dengan panas.

Wanita itu terduduk, dengan tubuh telanjang yang terbalut dengan selimut milik Roman. Tubuh Naraca nampak membeku, setelah dia menatap punggung Roman yang tercetak sebuah tato milik pria itu.

Tato yang Naraca kenal bukan sebuah tato biasa. Seketika Naraca teringat dengan nama panjang Roman. Maharaja Roman.

Seharusnya, saat ini Naraca terpukau dengan tubuh Roman yang telanjang, atau mungkin seharusnya dia terpukau dengan bokong pria itu yang lebih sintal dibandingkan dengan miliknya, atau seharusnya dia salah fokus dengan benda menggantung di bagian depan tubuh pria itu.

Bagian tubuh yang baru saja menggarapnya habis habis an, membuat dia mengalami pelepasan berkali kali hanya dengan pria hentakkan kuat kejantanannya.  (On Karya karsa Additional Part 19. Berisi adegan dewasa 🔞)

Ya, seharusnya Naraca seperti itu.  Bukan malah mematung tak mampu bergerak karena baru saja tertampar sebuah fakta mecengangkan.

Roman berbalik, dia tanpa tau malu malah terkekeh, seolah bangga, bisa menggagahi tubuh Naraca lagi, selain di pesta topeng, dan brengseknya dia masih belum memberitahu Naraca bahwa dialah pelakunya.

Love HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang