[SLOW] BL | I NOTICED THAT I'VE BECOME A BL GAME PYB

Bab 9

Dukung penerjemah inggrisnya dengan membaca websitenya :

https://foxaholic.com/novel/i-noticed-that-ive-become-a-bl-game-protagonists-younger-brother/

Dan jangan lupa dukung author-nya dengan membaca raw-nya

https://ncode.syosetu.com/n9563co/

^_Silahkan dibaca_^

Minggu, hari dimana Presiden menyatakan untuk 'menjagaku'.

Dia menyatakan bahwa dia akan menjagaku, tetapi tidak seperti kita membuat janji yang sebenarnya atau apa pun. Kami belum berhubungan sejak kami melakukan percakapan itu.

Aku pikir dia pasti bercanda dan bermain game sejak pagi.

Meskipun cuacanya baik-baik saja, aku mengasingkan diri di kamarku, dan menutup tirai sehingga cahaya tidak memantulkan layar.

Aku memiliki ruang sendiri.

Aku memindahkan controller tanpa suara. Setelah menyelesaikan tahap pertama, aku memutuskan untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli beberapa minuman dan makanan ringan.

Meninggalkan pintu depan dan berjalan di sepanjang trotoar, aku merasakan suasana berisik yang sedikit berbeda dari biasanya.

Itu aneh. Aku ingin tahu apakah sesuatu terjadi.

Aku melihat sekeliling, tetapi sepertinya tidak ada apa-apa.

"Hm?"

Setelah melihat sekeliling dengan gelisah, pandanganku kembali ke depan. Ketika aku berbalik, aku melihat sebuah benda bergerak.

Yah, kurasa itu lebih seperti manusia daripada objek.

Aura ikemennya tersebar di sekitar, 'merah' yang menyambar semua mata wanita yang lewat sedang mendekatku..

...... Begitu, dia penyebab kejadian abnormal ini.

'ITU A RAIDDDDD !!'

Alarm dari menara pengawal bergema di kepalaku.

"Akira! Aku mengagumimu karena keluar dari rumahmu untuk menungguku! Ayo pergi!"

"Hai Aku!"

Presiden memiliki senyum yang luar biasa menyegarkan di wajahnya.

Aku mengerti bahwa dia dalam suasana hati yang baik.

Dia mengenakan pakaian kasualnya, bukan seragamnya.

Sepasang celana khaki dan kaos hitam.

Dia mengenakan ikat pinggang kulit dan beberapa aksesoris kecil.

Itu pakaian yang sederhana, tetapi dia tampak sangat keren karena Presiden sendiri adalah bahan terbaik.

Bahkan para bibi di lingkungan itu ribut melihat para ikemen yang memiliki kehadiran luar biasa.

Aku mengabaikan penampilannya, dan akan kembali ke rumah ...... tapi.

Kalau kupikirkan baik-baik, kakak ada di dalam sekarang.

Jika dia tahu bahwa Presiden Gay datang menjemputku, aku harus menjelaskan kepadanya tentang berbagai hal. Ini akan sangat merepotkan!

Haruskah aku mengambil masalah untuk mendengarkan Presiden atau mengambil masalah untuk menjelaskan kepada kakak ...

Aku merasa masalah yang terakhir akan lebih buruk.

"Sighh ...... Presiden ~ halo."

"Ada apa, menunjukkan ekspresi muram seperti itu? Aku akan menjagamu jadi tenang, hahaha! Cuaca bagus yang kita miliki hari ini. Tepat untuk keluar. "