MENARA SAIDAH

461 84 4
                                    

66.6 FM Mantra Radio!

Apa kabar nih sobat Mantra?

Masih pada seger lah ya!?

Balik lagi bersama gue Andisagara di acara Parade Tengah Malam!

Selama satu episode kedepan gue akan nemenin malam jumat kalian dengan cerita-cerita horror dan misteri pilihan, yang udah gue rangkum dari pengalaman-pengalaman yang kalian kirimkan ke email mantraradio.666@gmail.com

Cerita horror memang selalu mengundang sejuta ke-ngerian bagi pembacanya, cerita-cerita tersebut diangkat dari mitos, urband legend, ataupun kejadian nyata yang terjadi. Pada kesempatan malam hari ini gue akan membahas sebuah menara yang cukup melagenda di daerah daerah Tebet, Jakarta. Menara populer ini memang sudah diakui eksistensinya sebagai istana jin. Bisa dilihat dari struktur bangunannya yang tiggi nan megah, kosong, senyap, kotor dan tidak terurus. Apakah kalian yakin bahwa statement gedung tersebut bukan istana jin?

Banyak kejadian di luar nalar terjadi di gedung ini. Seperti suara keramaian orang-orang yang sedang mengetik. Lalu kuntilanak dan sebangsanya kerap kali menampakan diri di lantai-lantai gedung ini. Ada juga cerita di mana lift yang digunakan suka muncul sosok ibu-ibu namun ketika dilihat ia menghilang.

Kisah Menara Saidah ini bikin bulu kuduk berdiri, guys!

.

.

.

Menara Saidah terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Timur dan diresmikan pada tahun 2001

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menara Saidah terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Timur dan diresmikan pada tahun 2001. Dahulu kala, menara ini dioperasikan sebagai gedung perkantoran, acara pernikahan, meeting, hingga acara formal.

Bangunan ini memiliki pilar besar pada bagian lobi dengan jumlah lantai yang mencapai 28 buah. Desainnya terkesan bergaya Romawi dengan beberapa patung yang memang sengaja diimpor langsung dari Italia terpajang di gedung tersebut.

Sebelum berganti nama menjadi Menara Saidah, dulunya menara ini bernama Gedung Gracindo yang dimiliki oleh grup Mustika Ratu (Muryati Soedibyo). Pembangunan gedung telah dimulai sejak tahun 1995 oleh grup tersebut hingga akhirnya pada tahun 1998 dibeli oleh salah satu keluarga pengusaha tersukses, yakni Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Setelah resmi berdiri pada tahun 2001, Menara Saidah pun mulai beroperasi. Namun, siapa sangka hal itu hanya berlangsung dalam kurun waktu 6 tahun saja? Pasalnya, pada tahun 2007, menara ini resmi ditutup lantaran terdapat beberapa faktor.

Satu dari sekian banyak faktor penyebab gedung ini ditutup adalah konstruksi bangunannya yang bermasalah karena pondasi gedung mengalami kemiringan beberapa derajat dan tentu saja membuat gedung ini menjadi tidak aman.

Selain itu, penutupan gedung ini dikaitkan pula dengan asal mula tanah yang dibangun di atas gedung tersebut. Pasalnya menurut kesaksian warga sekitar, tanah dari Menara Saidah dulunya merupakan area pemakaman umum.

Mantradio: Parade Tengah MalamWhere stories live. Discover now