Part 1 Rainsky

142K 938 14
                                    



Happy Reading Rain

Semoga cocok dengan alur ceritanya ya :)


"bang, bangun" gadis mungil itu menaiki punggung abangnya 

"hmm"

"bangun bang, gw udah telat ini"

"ganggu aja" Gala membalikkan badannya dan merengkuh badan Rainsky

"aaaaaaaaaaaa, lepas baju gw kusut bodoh" teriaknya saat gala memeluknya

"minggir sono" gala menendang bokongny dan pergi mandi

"makan dulu bang" ucap Lina maminya

"ngga usah  mam, keburu si bawel resek" sambil menoyor kepala adeknya itu

"Galasky" panggil mami nya

"maaf mam" ucapnya sebelum menengguk segelas susu

"Gala berangkat dulu mam" pamit gala

"ehh tungguin gw, berangkat dulu ya mam, love u" rain buru buru pamit dan mengejar abangnya yang udah jalan terlebih dahulu.

"bang gala"

"apa?"

"ihh, bang.."

"apasih, bikin badmood pagi pagi"

"abang nggak cium gw pagi ini?" 

"males"

"ih, yaudah"

"bang, ntar gw ke kantor ya"

"terserah"  jawabnya acuh

"bye bang" rain mencium lengan atas gala yang berbalut kemeja hitamnya

"tunggu" gala meraih tangannya dan menarik tengkuknya untuk memberikan kecupan pagi. mereka sudah terbiasa saling mencium bahkan beberapa bagian tubuuh mereka, namun semua itu tidak diketahui oleh orangtuanya.


"Tiara ra ra tra ra ra" 

"hei, tumben dateng telat"

"abang gw tuh lama dasar tukang tidur" dumelnya

"abang lu yang cakep banget itu?"

"cakep dari mana, jelek banget gitu"

"buat gw dong , ya ya" tiara menoel pipi rain

"ambil raa ambill" ucapnya berlari ke kelas

"tungguin gw  heyyyy" teriaknya


#=#=#=#=#=#

'tok tok tok'

"Masuk"

"Bang Gala....." teriaknya waktu membuka pintu dan langsung duduk dipangkuan abangnya yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya

"wangi banget sih" gala langsung merengkuh pinggang adiknya dan membiarkanya menduduki junironya

"bang, laper"

"mau makan keluar apa disini?" 

"emm, disini ajadeh"

"ok" gala langsung menelepon OB untuk membelikan mereka makanan

"bang, masih banyak kerjaanya?"

"lumayan sih" setelah menjawab gala mengigit kecil pundak adeknya itu

"aaa kebiasaan banget deh"

"kamu wangi sih, gemes" rain melengos dan turun dari pangkuan abangnya

"bang, masih ada baju aku disini ngga?"

"ada " jawabnya tanpa menoleh, Rain masuk ke kamar rahasia di dalam ruangan Gala, kamar itu sperti kamar pada umumnya ini biasanya digunakan gala kalau lagi pengen rebahan atau menginap di kantor.

"diomelin bang gala ngga ya, ih yaudah lah biarin" monolog rain memakai setelan sexy ycelana panjang diatas lutut dan sehelai tali di pundak

"bang Galaa, udah dateng?"

"belum rain,"

"Sibuk banget bang?" rain memeluk leher abangnya dari belakang membuat gala menoleh

"astaga rain, ini dikantor kamu pake baju ginian? sengaja mau jadi pusat perhatian karyawan disini ha" omel gala yang langsung berdiri melihat penampilan rain

"ya gimana orang ngga ada lagi,"

"masuk rain" titah gala

"iyaudah" rain masuk ke kamar lagi dan memainkan ponselnya didepan meja rias, meletakkan ponselnya dan mengatur waktu untuk mengambil foto dirinya, kemudian membuka instagram, twitter dan beberapa media sosial lain miliknya


#=#=#=#=#=#

#=#=#=#=#=#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"hay, makan dulu" ucap gala memegang pundak rain dan melorotkan talinya

"ihh, iseng banget" kesel rain langsung menaikkan talinya tapi gala menahannya dan mengecup pundak rain.

"bangggg" rain merasakan geli saat gala mengecupnya

.

.

.

.

.

..

..

Hallo Rein, Jangan Lupa Vote dan Komen sebagai bentuk support cerita ini :)

Dan jangan lupa juga tambahkan di dafftar perpustakaan kalian biar langsung ada notif kalau ada cerita baru . :)

MY BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang