MY BROTHER

Part 8 Rain Rain Go Away

Happy Reading Rain !!

Jangan lupa Vote dan Komen yaw sebagai bentuk support cerita ini :)

#
##
#
#
#
#
#

"Gala pulang" ucap gala membuka pintu rumahnya

"nah, ini dia anaknya jeng"

"hallo gala, gimana kabarnya nak?"
"baik tante, gala ke atas dulu ya" pamitnya

"gala, ngobrol dulu sama tante kiki sayang"

"gala mau mandi dulu mi," gala langsung meninggalkan tante kiki dan calon istrinya itu

"gala, .. gal, gala" 

"kemana dia?, galaa kamu dikamar mandi?"
"ngapain disini?" gala membuka pintu kamarnya

"aku disuruh tante buat panggil kamu suruh ke bawah"
"duluan aja, saya mandi dulu" ucap gala mengambil kaosnya dilemari dan meninggalkan kamarnya lagi

"gala tunggu, kamu mau kemana?"
"kamar rain" jawabnya cuek

"kamar rain?, gala" kale masih berdiri menatap tajam pada pintu yang sudah tertutup 'BLAAM"

'TOK TOK TOK' daripada penasaran kale mengikuti gala dan mengetuk kamar rain kenapa gala ke kamar rain, bukankah dikamarnya juga ada kamar mandi?' pikirnya

"yaaaaaaaaaaa" rain membuka pintunya dan fokus pada layar ponsel di tangannya

"ada gala?"

"hah, kakak ngapain disini? ngapain nyariin abang?"
"kan aku bakalan jadi istrinya gala"
"abang mandi" jawab rain ketus dan membiarkan kale masuk

"kamar kamu rapi sekali, kamu suka koleksi parfum ya"
"jangan sentuh barangku !" peringat rein saat kale ingin membuka lemari kaca rain yang berisi koleksi parfumnya dan kale langsung balik badan

"libur sekolah kamu mau liburan kemana rain?"
"belum kepikiran kak"
"gimana kalau kita ke balli rain"
"kenapa sama kakak?" rain yang tadinya nunduk mainan ponsel langsung mendongak dan menatap tajam ke arah kale

"iya sekalian sama abang kamu juga kan, kita liburan bertiga"
"ngapain kamu, sudah saya bilang tunggu dibawah" ketus gala keluar dari kamar mandi

"aku mau nungguin kamu, sekalian ngobrol sama adik kamu" kale menekankan kata adik dikalimatnya membuat rain menatap abangnya tajam

"keluar, saya akan kebawah" ucap gala lagi, dia masih hanya menggunakan boxer saja belum memakai kaosnya

"ayolah gala, kita akan segera menikah jangan bersikap seperti itu, apa salahnya aku bicara dengan adikmu, dan bahkan kita sama sama suka mengkoleksi parfum" gala tak menjawab ia memakai celana pendek dan kaosnya.

"abang ke bawah dulu ya" ucap gala mengacak pelan rambut rain

"keluar" ucapnya lagi

"ayok, bye rain" pamitnya ke rain

 RAINSKY

'apa mungkin bang gala akan suka sama kak kale?, gimana kalau abang suka dia?' monolog rain air matanya sudah mulai terbendung, gak gak bang gala udah janji nggak bakalan nikahin wanitu itu