cuci mata

1.3K 53 0
                                    

"Hm , iya iya bawel lu pada "

"Ya , udah balik ke tenda yok , buat mandi "

"Yok"

Mereka bertiga kembali ke tenda mereka untuk melakukan ritual mandi dan shlat subuh , mereka shalat subuh di tenda masing masing , karena kalau berjamaah yang cowok saja sudah penuh dan tidak muat tempat shalat yang di sediakan .
Jadi yang perempuan shalat di tenda masing msing.

Skip setelah mandi.

Setelah mandi putri , zahra , dan lisa mereka sudah siap dengan baju kebanggaan mereka masing masing , mereka sedang mengumpul di depan tenda putri dan zahra karena belum ada lagi pasien yang masuk , tetapi pada saat mereka ngobrol ada banya barisan tentara yang lari depan tenda putri dan zahra dengan celanjang dada saja , hal tersebut menjadi hiburan buat para dokter dan suster wanita , terutama zahra dan putri mereka heboh dan ketar ketir melihat tentara - tentara tersebut.

"Alhamdulillah ra kita ada vitamin pagi "

"Iya put , njir roti sobek "

"Gw mau pegang ra "

"Punya laki lu aja put "

"Punya laki gw ntar aja lah ra , sekarang gw mau pegang punya mereka "

"Istifar lu put , lu ada laki "

"Laki gw ngak ada di situ ra , tenang aja"

Lisa yang melihat 2 sahabat nya itu merasa malu untuk mengakui mereka sebagai sahabat dan lisa akhirnya pura pura tidak mengenal mereka karena terlalu malu , apa lagi putri yang udah ada suami masih aja heboh liat gini an.

"Ya ampun ra , betah gw kalok liat vitamin pagi pagi kek gini terus "

"Put , laki lu "

Ya zahra melihat suami putri di paling belakang dengan teman nya yang bernama rehan , hanya saja mereka memakai baju kaos ublong yang ketat , tetap saja terbentuk roti sobek mereka.

"Ngak ada lagi gw ra , tenang aja lu "

"Kok lu bacot terus sih ra "
Ucap putri kesal ke zahra karna menyebut suami nya terus , putri masih melihat para tentara tersebut dengan mata yang berbinar binar , tanpa menyadari kalau ada suami nya di sana.

"Bagus ya pemandangan , para tentara nya "
(Ucap varo )

"Iya bagus banget malah"
(Ucap putri belum sadar )

"Ngak takut sama suaminya"

"Suami saya ngak ada disini"

"Siapa bilang , saya di samping kamu"
(Ucap varo dingin )

"Eee , mas varo ,apa kabar mas "

Para dokter dan suster yang ada di sana tertawa melihat tingkah putri , apa lagi sahabat laknatnya dia paling besar tertawanya siapa lagi kalau bukan si zahra.

"Kasian lu "

Putri kesal dengan zahra karna mengejeknya , bukan malah membantu nya.

"Saya baik , kembali bekerja bukan malah melihat yang tidak bermanfaat"

"Itu bermanfaat mas "

"Masih membantah putri "
  Varo tidak biasa nya menyebut nama putri , biasa nya dia akan menyebut dek , atau kamu bahkan sayang tetapi ini dis memanggil nama putri berarti dia beneran marah.

"Iya ngak mas"

Setelah putri mengatakan itu varo pergi tanpa sepatah kata lagi.

"Kapok lu put , varo marah"

"Gimana ini ra "
Ucap putri panik

"Hm.."

Di berisaran ngak ya sams zahra tunggu ya

jodohku abdi negaraWhere stories live. Discover now