BASWARA || 29

3.8K 574 65
                                    

Apa kabar semua??

-
-
-
-

"Makasih ya Kak udah mau nemenin" ucap Ara

"Iya sama-sama, kamu kaya ke siapa aja" balas Indah

"Untung ada Kak Indah, jadi gampang ngurusnya" ucap Ara

"Makanya kalo temannya minta tolong itu kalo kamu gak bisa, tolak aja gak papa" ucap Indah

"Hehehe namanya juga temen sendiri, pasti aku bantu"

"Kata Oniel, nanti dia bakal langsung ke tempat temen kamu buat ngasih sertifikat Villa nya" ucap Indah

Ara menganggukkan kepalanya, "Nanti aku janji deh mau ngasih hadiah di pernikahan Kak Indah sama Kak Oniel" ucap Ara

"Masih lama kali Ra, Oniel juga belum ngelamar kakak" balas Indah terkekeh

"Yahh harusnya segera dilamar biar gak diambil orang" ucap Ara

"Doain aja secepatnya" ucap Indah

Keduanya tengah berada di sebuah Restoran. Tadi mereka bertemu dengan kekasih Indah yang bernama Oniel. Oniel merupakan seorang notaris, Ara meminta bantuan pada mereka untuk mengurus hak kepemilikan dan dokumen-dokumen penting Villa milik Wanudara yang akan diserahkan pada Chika.

Berbicara soal Chika, pada malam itu di Danau keduanya sepakat untuk menerima satu sama lain. Keduanya sepakat untuk bersama dalam status kekasih. Keduanya juga sepakat untuk jangan dulu memberitahu Freya tentang hubungannya.

Awalnya Chika kembali ragu, namun Ara berusaha untuk meyakinkannya. Ara juga tidak peduli dengan perbedaan usia yang begitu jauh dengan Chika. Kalo cinta ya cinta, gak ada yang namanya cinta Mandang umur.

Jam menunjukkan pukul 3 sore. Ara mulai mengemasi meja kerjanya. Ia memakai jaket kulitnya dan memakai tas ranselnya. Ara berpamitan kepada anggota divisinya.

"Saya duluan, kalian kalau sudah selesai bisa langsung pulang" pamit Ara

"Baik Pak"

"Hati-hati di jalan Pak"

"See u tomorrow Pak"

Ara tersenyum pada mereka. Selama di Kantor, Ara berusaha merangkul para anggota divisinya. Sesekali Ara juga mengajak mereka untuk pergi makan siang bersama agar lebih akrab.

Awalnya Ara tidak ingin dipanggil 'Pak' oleh anggotanya, dilihat dari segi usia Ara adalah termuda. Namun mereka bilang di kantor tidak mengenal usia, tapi mengenal posisi jabatan. Tapi jika diluar kantor, baru bebas memanggil apa saja.

Ara berjalan menuju parkiran dengan senyum yang terpancar di bibirnya. Sesampainya di parkiran, ia langsung memakai helm full face-nya dan mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.

Setengah jam perjalanan akhirnya Ara sampai didepan Cafe Cielo. Sudah jadi kegiatan rutin, sepulang dari Kantor pasti mampir pergi bertemu kekasihnya.

"Selamat datang di cielo" sapa Bina

"Kak Chika ada?" Tanya Ara

B A S W A R A • ✓जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें