Jev!!! <10

979 66 2
                                    

"Ohh begitu" Jev mengangguk paham, baru kali ini dia bercanda dengan teman temannya

.
.

Jev sekarang sedang berada di kamarnya, sedang menonton tv yang berada khusus di kamarnya

Tv besar dengan beberapa lego di beberapa bagian, mata indah itu masih setia mengamati bagian dari film yang di tayangkan film itu menayangkan sebuah animasi yang cukup bagus, Jadoo, pemeran utama pada film tersebut

Sebenarnya Jev adalah pecinta semua film, namun tidak dengan film dewasa

Jev tidak tau apapun tentang Film dewasa, sama seperti saya, tpi boong, becanda

Dengan tangan yang menggenggam ciki ciki rumput laut, ia sangat senang dengan hal seperti ini, apalagi kartun

"Sayang" Panggil Ana saat memasuki kamar milik Jev kecil ini

"Kak Ana" Pekiknya senang, dengan rentangan tangan menandakan ingin di gendong

"Jev sedang apa? " Tanya Ana, Jev menyuruh Ana duduk di kasur besar milik Jev

"Jev menonton, makan laut, dan bernyanyi" Ujarnya dengan senyuman yang mengembang bagus di wajah indahnya

"Hm kalau begitu jangan banyak banyak makan cikinya, nanti batuk" Tutur Ana, Jev mengangguk laku fokusnya kembali kepada televisi

Jev sudah bosan sekarang, ia berniat pegi ke kamar Jack yang berada di sebrang kamarnya, Jack berada di rumah karna tak ingin meninggalkan permata kecilnya Jev

Ia bersenandung kecil, tangannya terulur untuk membuka pintu tersebut, pintu berwarna putih biasa

Namun saat masuk, warnanya sudah berbeda, dengan warna hitam dan beberapa bagian berwarna abu abu, namun karna terdapat balkon yang cukup luas membuat kamar tersebut tak seseram yang dilihat

Ia berjalan mendekati Jack yang fokus dengan laptopnya tersebut, Jack sedang mengerjakan skripsinya

"Kakak" Panggil Jev, ia duduk di tepi kasur dekat dengan meja belajar milik Jack

"Kenapa hm" Jawab Jack, namun matanya masih saja fokus menghadap ke laptop tersebut

Sebenarnya Jev sudah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk Jack

"Kakak, kenapa Jev tidak boleh keluar sendiri, Jev tidak boleh makan makanan yang di jual di luar, padahal kan Jev ingin seperti yang lain, ingin merasa bebas, tapi Jev tidak bisa"ujarnya lesu, tangannya ia gunakan untuk meremat baju yang ia kenakan

Jack mematung sekejap, setelahnya ia menutup laptop, lalu berbalik dan sedikit maju dengan kursi yang ia duduki, paham?

Ia mengelus punggung Jev yang masih sedikit menunduk

" Lihat kakak"tangannya ia tuntun untuk menegakkan pandangan bocah di depannya agar memandangnya

"Jev tau?, di luar sana banyak sekali yang berbahaya, Jev tidak tau apa yang akan mereka lakukan, dan apakah mereka baik, kakak juga seperti itu, kami semua menyayangi mu, kakak, abang dan daddy sangat menyayangi mu, makanya kita tidak mau Jev terluka dengan pergi ke luar sendiri, Jev itu punya kekurangan, di dalam tubuh Jev, jantung Jev tidak seperti kita, jadi Jev jangan pernah berpikir yang tidak tidak, Jev paham?" Ujar Jack panjang kali lebar, ia tak mau adiknya kenapa napa hanya karna Jev pergi keluar

Jev mengangguk lalu tersenyum, ia memeluk erat Jack yang berada di depannya

"Jev sayang kakak" Ucapnya lirih namun Jack masih bisa mendengarnya

"Kakak Juga sayang sama Jev" Mereka saling memeluk satu sama lain, sekali kali Jack akan mencium puncuk kepala Jev yang halus

Mungkin karna ia sering melihat teman temannya bebas membuatnya sedikit iri atas kebebasan itu

Kadang ia berpikir untuk kabur, namun apa daya, penjagaan di mansion ini amat ketat, bahkan untuk turun ke bawah saja dirinya sudah di awal beberapa bodyguard, apa lagi keluar

Ia tau betapa indahnya dunia luar, namun ia ingin lebih merasakannya, merasakan kebebasan yang menyenangkan

"Sekarang kakak ajak Jev ke taman mansion gimana? " Tawar Jack dengan tangan yang mengelus rambut Jev

"Iya Jev mau" Ujar nya senang

Kesenangan inilah yang ingin sekali di rasakan oleh Jack, ia jarang bisa bermain dengan Jev berdua

Mereka akhirnya berjalan menuju belakang mansion yang terdapat taman luas, di taman tersebut terdapat, taman buah, taman bunga, pepohonan, dan kolam ikan

Antara nyambung dan enggak sama chap sebelumnya
Makasih yang udah nunggu dan baca Jev
Babay

baby Jev [Hiatus]Where stories live. Discover now