hati ini getir
hati ini gundah hati ini penat
aku takut rasa itu hanya aku yang ada,masakan bunyi terdengar jika satu tangan saja menyambar, apa aku harus lepaskan atau tetap bertahan ?
jalan sudah mulai tidak jelas,
aku sudah hilang derap
kaki disini,seakan sewujudnya aku hanyalah bayang menyendiri dan terus sepi,
dan hembus pergi dibawa angin.
jika pergi pilihanku, harapanku supaya tamanmu akan mekar sinar kembali
dengan kehadiran bunga baharu, yang ditakdirkan oleh semesta untukmu.
meski penuh liku
tapi jika pilihanku adalah bertahan, semoga semesta tetap merahmati, mewarnai nanti, aku masih teguh - dipintu depan, tempat kita mulai segala cereka bahagia ini.
lokasi akhir, yang harus aku pilih, tetap disini- atau menghilang pergi.
mogamoga saja pilihan ini benar. mogamoga.
YOU ARE READING
pesan tak sampai
Poetryjujur, selama aku sakit hanya tulisan dan curhat menjadi teman sejati. bagi aku, manusia hanya mendengar tapi jauh sekali memahami. tulisan menjadi sesi romantis dengan diri sendiri. dengan tulisan, aku rasa bebas. biarlah semua pergi dengan luahan...