rasa itu masih sama,
rasa itu belum sirna,
rasa itu tetap sama,
seperti kali pertama kauku kenali.
kenangan beku waktu aku selak satu persatu,
kau sungguh punya tempat selagi aku punya daya mendongak semesta,
kau masih tetap adayang cukup istimewa,
kini semua telah dirubah,
jalan kisah juga semakin berbeza,
di tasik bening kolam air mata,
menimbunkan pucuk-pucuk gerimis,
tindih angin membelit suasana.aku kira hati ini tidaklah sekuat mana, katanya; derita itu aku,
dirinya cemas diterjah memori kalbu,
dan dari detik itu juga,
aku tidak lagi punya daya;
mendongak langit semesta.
[di atas langit semesta]
YOU ARE READING
pesan tak sampai
Poetryjujur, selama aku sakit hanya tulisan dan curhat menjadi teman sejati. bagi aku, manusia hanya mendengar tapi jauh sekali memahami. tulisan menjadi sesi romantis dengan diri sendiri. dengan tulisan, aku rasa bebas. biarlah semua pergi dengan luahan...