Chap 39

2.3K 86 7
                                    

"Kau serius akan melakukan ini?"  Tanya Bella yang baru datang dari arah pintu. Matanya menatap lekat Diana. Dari raut wajah tergambar rasa tak yakin, tapi berusaha ia sembunyikan. Melihat sahabatnya sangat mengebu-gebu membuat Bella merasa tak enak jika harus menghentikan Diana.

Bella mendekat ke arah meja, dan betapa terkejutnya ia melihat selembaran kertas yang menutupi meja kaca itu. Semuanya berisi informasi tentang rekan bisnis Diana.

"Aku sudah membulatkan tekad. Dengan bantuan suami mu, ku yakin bisa kembalikan semua hak ku bukan hanya hak ku tapi juga hak banyak orang.." Diana menengadahkan kepalanya. Terlihat begitu yakin dengan apa yang baru saja ia ucapkan.

"Kejayaan Octo akan segera berakhir." Sambungnya dengan nafas menderu.

Octo, seorang lelaki dengan nama lengkap George Leoctonard adalah seorang pengusaha ternama asal Inggris. Diana dan Octo menjalin kerja sama dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal tahun kerja sama mereka dimulai, semuanya berjalan dengan baik. Mereka sama-sama digandrungi banyak keuntungan. Semua berjalan baik-baik saja, hingga pada tahun ketiga, bisnis Diana mengalami penurunan jual. Awalnya Diana mencoba mengerti, sebuah bisnis pasti tidak akan selalu berjalan mulus. Tapi keanehan terus berlanjut, setiap bulan saat Diana menerima laporan dari para bawahannya, angka yang tercantum selalu berada jauh dari yang seharusnya ia dapatkan bahkan di saat penjualan sudah mulai stabil dan meningkat.

Dengan perasaan sabar Diana berusaha menelusuri titik masalah yang kini ia hadapi. Diana tidak tahu apa mungkin staf nya yang melakukan kecurangan atau ada orang lain. Dan setelah beberapa bulan bergelut akhirnya Diana berhasil menemukan satu fakta mencengangkan. Ini semua bukan perbuatan para staf nya melainkan satu orang yang dalam beberapa tahun ini sangat dekat dengannya.

Ya, partner bisnis nya lah dalang di balik ini semua. Dan ada satu fakta lain yang membuat Diana semakin tak bisa berkata-kata. Fakta bahwa rekan Octo adalah salah satu mafia yang ada di negerinya.

Penggelapan dana di beberapa perusahaan, mulai usaha kecil sampai menengah keatas. Perdagangan senjata ilegal, dan yang pasti kasus pengedaran narkotika dengan berbagai jenis. Sungguh kejahatan yang tidak disangka-sangka. Itu semua adalah kejahatan yang Octo lakukan. Diana bukanlah korban pertama.

Dengan semua informasi yang Diana pegang, Diana berusaha mencari sekutu. Dengan menghubungi beberapa teman bisnis nya yang juga memiliki hubungan dengan Octo. Namun sayang, mereka semua menolak.

"Kekuatan Octo sudah bukan tandingan kita. Kau mungkin akan mati jika memberontak. Hubungan itu sudah menjalar bahkan sampai ke petinggi negeri." Ucap salah satu orang.

Apakah benar? Bahkan semua teman bisnisnya sudah lebih dulu mengetahui, dan tetap saja bungkam. Mereka memilih orang itu mengambil sebagian dari keuntungan dan melakukan kejahatan dari pada mendapatkan kematian.

Lalu jika semua orang melindungi bajingan itu siapa  yang akan berani mengangkat kasus ini? Karena bukan hanya dirinya, tapi beberapa orang juga ikut menjadi korban.

Apa Diana menyerah? Tentu tidak. Diana yang kala itu sudah geram akan Octo tentu tidak akan menyerah semudah itu.

Jika Octo seorang mafia yang kejam, maka dia butuh seorang lawan dengan sifat yang tidak kalah kejam juga. Yang memiliki sifat pantang menyerah dan ambisius.

Dan Liam Bennet adalah orangnya. Seorang jaksa mengerikan pada jaman tersebut. Dengan bantuan suami dari sahabatnya. Diana yakin bisa menjebloskan Octo ke penjara.



———————-



"Sepertinya____aku mulai merasa nyaman denganmu. Bagaimana ini,..sepertinya kau berhasil lagi."

The Billionaire PrisonWhere stories live. Discover now