Puisi - Suatu Sirna

511 54 10
                                    

Anganku merebah pada beranda di suatu desa
Tempat memoar tiada lebih dari remah sisa
Anganku pada uluran tangan keriput menyambut
Pun cakap tawa kisah lama saling menyahut

Rinding tak lagi sama, tak lagi merona
Peraduanku kepalang usang
Bendera putih purna terpasang

===

Juli 2016

Lutalica (Cerpen+Puisi)Where stories live. Discover now