Secret Of Love : Masih Tentang Tomy...

8K 145 2
                                    

Holla...

Kalo kalian mau tau wajahnya Tomy, mungkin dia akan seperti Cameron Bright, rupanya bisa liat pada foto disamping yah readers ;)

============


"Hay Tante, Rani ada?" Sapa seorang gadis cantik dari balik pintu. Santi (Mama Ranisya) langsung menyambutnya degan ramah dan mempersilahkan gadis itu masuk kedalam rumah. Semenjak kejadian itu Rani memang menjadi murung dan sedikit tertutup. Keyla sahabat Rani lah yang serig mengunjunginya dan menghibur Rani. Mereka sudah bersahabat sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Pribadi Keyla yang setia, ceria dan dewasa tak sedikit yang akan menjadi nyaman dengannya, Keyla selalu berfikir positif pada segala hal, karena menurutnya semua masalah tak akan selesai kalau semua harus berfikir negatif jadi Keyla selalu menjadi malaikat positif untuk semua orang-orang terdekatnya.

Santi mengajak Keyla berbincang sedikit di ruang tamu sebelum Keyla menyusul Rani di kamarnya.

"Key, tante udah bingung sama sikap Rani yang makin hari semakin menutup diri. Rani selalu merasa bersalah dengan semua yang terjadi pada Tomy." Santi bercerita lirih.

"Iya tante, Rani terpukul sekali... Key sedih liat Rani begitu..." Sahut Keyla. "Eh tapi tante, aku hari ini sudah janjian sama Rani mau ngemall." Lanjut Keyla bersemangat.

"Hay Key... Udah lama?" Rani berjalan menuruni tangga rumahnya menuju kearah Keyla dan Ibunya berada. "Langsung aja yuk..." Lanjut Rani singkat.

"Oh okey... Yuk" Sahut Keyla. Rani dan Keyla langsung berpamitan dengan Santi dan langsung keluar rumah. Siang itu pertama kalinya lagi Rani keluar rumah, lebih tepatnya ketempat keramaian. Wajah Rani yang hanya dirias tipis itu jelas terlihat sayu dan masih ada kesedihan yang mendalam pada dirinya. Jelas sekali banyak perubahan yang terjadi padanya, Rani yang ceria dan ramah tak lagi terlihat keceriaannya, kini Rani menjadi wanita yang cenderung pendiam. Keyla tidak pernah berkomentar dengan perubahan sahabatnya, karena Keyla memahami kalau sahabatnya perlu waktu untuk kembali menjadi ceria.

Setibanya di salah satu mall Jakarta, Rani dan Keyla berkeliling melihat barang-barang yang dipajang setiap toko, tapi tak ada satu pun barang yang membuat Rani merasa tertarik bahkan mencoba atau memilahnya saja tidak. Ketika Keyla sedang mencoba beberapa baju dan memintanya untuk berkomentar Rani hanya mengucapkan dua kata "iya dan tidak" just it.

Rasa lapar telah hinggap menghampiri mereka. Mereka memutuskan untuk makan disebuah cafe bernuansa klasik dan nyaman. Memesan beberapa jenis makanan yang mereka inginkan. Sambil menunggu pesanan mereka datang...

"Senyum dong sayang... Dari berangkat masa mukanya ditekuk aja sih..." Keyla berusaha menghibur. Rani hanya melemparkan senyumannya sebentar. Keyla tertawa terbahak melihat Rani.

"Key..." Rani melirih.

"Iya Rani ku sayaaaang..." Keyla masih dengan sedikit tertawa.

"A- Aku... kangen sama Tomy." Rani menerawang kearah lain sambil menahan air mata nya. Keyla langsung terhentak medengar ucapan Rani. Beberapa saat Keyla tidak tahu harus berkata apa pada sahabat yang mulai menutup wajahnya dengan telapak tangan dan merunduk. Rani masih dalam kesedihannya.

Sebelum Keyla menghibur Rani, pelayan cafe membawakan pesanan mereka, menaruhnya diatas meja dengan rapi dan kembali pergi setelah mempersilahkan Rani dan Keyla untuk menyantap pesanannya.

"Makan dulu yah, Ran..." Bujuk Keyla. Rani memperhatikan semua makanan yang ada di meja mereka, tak ada ekspresi yang dibuatnya, mereka mulai menyantap makanan mereka tapi Rani seperti tak berselera meskipun terasa lapar pada perutnya. Rani hanya mengacak-acak spaghetti dengan garpu yang dipegangnya. Keyla memperhatikan tapi tak bisa berbuat apapun, karena Keyla sudah terbiasa dengan pemandangan seperti itu semenjak kejadian dua minggu yang lalu.

Secret Of LoveWhere stories live. Discover now