Bab 1

3.3K 236 7
                                    

Lift terbuka menampakkan seorang Cho Kyuhyun yang langsung disambut sekertaris pribadinya, Lee Hyukjae. Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju ke ruang kerja. Beberapa karyawan membungkuk memberi hormat saat Kyuhyun melewati mereka.

Tentu saja Kyuhyun menyambut dengan tersenyum dan menganggukkan kepalanya juga. Tak butuh waktu lama untuk sampai di ruangannya, Kyuhyun segera duduk begitu ia sampai di dalam ruang kerjanya. Ia menyandarkan punggungnya di kursi sambil mendongak dan memejamkan kedua matanya.

"Pagi yang buruk, Kyu?"

"Oo, kau benar hyung," jawab Kyuhyun mengiyakan pertanyaan Hyukjae.

"Apalagi hari ini?"

Hyukjae bertanya dengan antusias sambil menyodorkan setumpuk dokumen yang harus segera diselesaikan oleh Kyuhyun. Kyuhyun menegakkan duduknya dan menghela nafas.

"Tutup panci." Katanya sambil membuka dokumen pertama.

Raut takjub terlihat jelas di wajah Hyukjae mendengar jawaban Kyuhyun barusan. Ia benar-benar ingin menertawakan Kyuhyun dengan sangat keras.

"Kyu-ah, kau yakin dia istrimu?"

"100% iya." Jawab Kyuhyun yakin.

"Yaah, setidaknya bukan cabai seperti waktu itu Kyu,"

Kyuhyun bergidik ngeri ketika ia mengingat kembali kejadian beberapa hari yang lalu. Kejadian di saat teganya seorang istri membangunkan suaminya dengan cara memasukkan potongan cabai ke dalam mulut suaminya sendiri.

Saat itu Hyerin tertawa keras sambil menyodorkan segelas susu putih untuk Kyuhyun. Tapi lagi, dengan kehebatan yang dimiliki istrinya itu, Kyuhyun kembali tidak bisa memarahi istrinya itu sama sekali. Hebat bukan?

Seulas senyum tiba-tiba terbit di wajah Kyuhyun, ia benar-benar sudah dibuat jatuh cinta pada Hyerin.

+++

Suasana di kantin Universitas Jongha terlihat senggang karena saat ini terbilang masih jam mata kuliah. Tapi tidak dengan Hyerin, kelasnya sudah selesai tiga puluh menit yang lalu. Karena itu ia memilih kantin sebagai tempat meditasinya dengan catatan mata kuliah tadi.

Hyerin terlihat sibuk menyalin catatan mata kuliah tadi yang sempat tidak ia perhatikan karena dosen yang mengajar pagi tadi membuatnya risih.

Telinga Hyerin yang menjadi tempat pelabuhan earphone miliknya hanya diam saja. Sesekali, ia berhenti menyalin tulisan sahabatnya itu dan mengambil camilan yang ada di dekatnya.

"Hyerin-ah~"

Hyerin menoleh begitu seseorang yang dikenalnya duduk di sampingnya dan langsung merebahkan kepalanya di atas meja. Hyerin mengerutkan keningnya melihat sikap sahabatnya itu.

Hyerin segera melepas earphone nya dan memperhatikan Kim Jiwon, sahabatnya itu yang terlihat murung.

"Waeyo?" (Kenapa?)

"Hyerin-ah, aku ingin memakan seseorang." Jawab Jiwon seadanya.

"Patah hati?" Tanya Hyerin enteng sambil mengambil camilannya.

Jiwon langsung menutupi wajahnya dengan rambut.

"Jelas ya?"

"Oh, sangat."

Jiwon menegakkan duduknya dan membenarkan posisi duduknya menghadap Hyerin. Jiwon memberikan tatapan intens untuk Hyerin. Hyerin yang saat itu tengah menikmati camilannya, seketika itu langsung membersihkan tangannya dan melakukan hal sama seperti apa yang dilakukan Jiwon.

My Hypnotic Husband (SUDAH TERBIT) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang