part 3

992 35 3
                                    

"Ehh, bukan.. bukan gitu kak. Masa iya kakak mau minjemin sepatu ke orang yang nggak kakak kenal?" Tanya Keila bingung

"Hei... siapa bilang gue nggak kenal kamu? Kan tadi kamu juga udah kenalan, nama kamu Keila Latifa kan?" Jawab Radit

"Aduhh kak bukan gitu, ta.."

"Mau nggak?" Potong Radit

Akhirnya Keila menerima tawaran Radit, Saat ini Keila telah mengenakan sepasang sepatu milik Radit. Walaupun sepatu itu kebesaran di kaki Keila. Yaa wajar, kaki cowok biasanya lebih besar daripada kaki cewek.

"Wuaah kebesaran ya? Maaf ya, hehehe" ucap Radit

"Ihh buat apa minta maaf sih kak? Seharusnya kan aku yang minta maaf, soalnya udah buat kakak repot" ujar Keila sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

Radit yang mendengar ucapan Keila hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Keila.

"Kak! Mau kemana?" Seru Keila yang membuat langkah Radit terhenti

Sambil tersenyum "Mau ambil sepatu di ruangan OSIS, kamu nggak liat? Kaki gue nyeker, tapi kalo rindu dan nyaman dengan keberadaan gue, kamu bisa ikut ke ruangan OSIS kok"

Wajah Keila memanas, dan hanya menggeleng.

****

Semua calon peserta didik baru mulai meninggalkan kantin dan memasuki ruangan MOS mereka.

Nadia mulai menghampiri Keila yang sedang duduk dengan wajah yang memerah. "Keila! Lo tadi kenapa ninggalin gue sih? " tanya Nadia

Keila hanya menatap Nadia, kemudian kembali menatap papan tulis kosong, dengan senyum yang merekah.

Nadia mulai bingung dengan tingkah Keila, yang cengar-cengir tak jelas. Nadia mulai memandangi Keila dari ujung rambut hingga ujung kaki, mencari apa yang sebenarnya terjadi.

"What!!!!" Teriak Nadia, yang membuat seisi ruangan menatapnya.

Nadia mulai mendekatkan wajahnya di telinga Keila "Keila! Itu sepatu siapa? Kan tadi sepatu lo beda sebelah, iyakan? Jadi ini sepatu punya siapa? " bisik Nadia

Keila masih tak menggubris pertanyaan Nadia, dan hanya melontarkan senyum manisnya.

Nadia yang mulai kesal karna tak di gubris mulai mencubit pelan pipi Keila "heii jawab, gue penasaran! Okok kalo elu nggak mau jawab, biar gue yang menyelidiki, gua itu lebih hebat daripada detektif " ucap Nadia sambil melepaskan cubitannya

"Apasih, sakit tahu" jawab Keila sambil memegangi pipinya, dan kembali menatap papan tulis sambil merekahkan senyumnya

Nadia mulai mengamati sepatu yang dikenakan Keila, sambil memegang buku dan pulpen, persis seperti detektif.  Keila mulai menulis apa yang sedang dia amati, wajah serius Nadia sangat lucu, dan membuat Keila tertawa.

Sambil meletakkan pulpen yang ia gunakan di belakang telinganya " warna hitam, ukuran sepatu kira-kira 40, merk ad*d*s , Ori, sepatunya simple, kemudian sepatunya kebesaran di kaki lo."

"Berarti dapat disimpulkan  bahwa sepatu ini bukan punya lo, dari model sepatunya yaa tentunya bukan selera cewek, berarti pemiliknya adalah cowok. Hmm tapi, kayaknya gua pernah liat seseorang di sini yang pakai sepatu ini, tapi siapa ya?" Lanjut Nadia

zona BAPERWhere stories live. Discover now