01 : refund nasi goreng

5.8K 546 349
                                    

20.55

author's

gruwuk gruwuk gruwuk..

terdengar bunyi perut flora yang didalamnya ada cacing sedang goyang dua jari. flora lapar, tapi ia sendirian di rumah dan tidak punya makanan. daritadi ia menunggu tukang nasi goreng tek tek langganannya datang, yaitu nasi goreng mang harry.

tapi mang harry lewat jam 11 malam, sedangkan dia sudah sangat lapar.

tek.. tek.. tek.. tek..

suara itu pun muncul. suara khas tukang nasi goreng keliling. bau nasi goreng pun tercium. flora langsung melompat dari kasurnya dan lari ke dapur mengambil piring dan uang tentunya sambil berteriak dan gugurubugan.

"mang tungguin!!"

lalu ia cepat cepat keluar menghampiri amang nasi goreng. bau bumbu nasi goreng yang sangat sedap pun tercium oleh flora, yang membuat dia semakin lapar. tapi ia berpikir sejenak.

ko mang harry lewatnya cepet ya

tapi alangkah kagetnya dia yang datang bukan lah mang harry, melainkan tukang nasi goreng lain yang wujudnya aneh. rada hits gitu gayanya tapi.

dia memakai ripped jeans, kaos lekbong, dan beanie. dan sepatu vans.

apa dia anak nya mang harry? gamungkin mang harry kan masih jomblo.

"ngeliatin aja neng, mau beli? itu udah bawa bawa piring juga, hehe." kata si amang nasi goreng asing ini.

awalnya ia mengurungkan niatnya mau beli nasi goreng karna yang jual bukan mang harry. takutnya ga enak dan masaknya ga bersih. tapi karena lapar.

yaudah la beli aja.

"iye mang beli sepiring, ceban kan?"

"iya neng, sini piringnya."

flora pun tertegun melihat jari amang yang ini. jarinya sangat lentik panjang lucu imut imut gitu.

ko amang nasi goreng nya hits si?

tanpa pikir panjang dia langsung menanyakan hal itu.

"mang ko jual nasgor hits amat gayanya?"

"ih iya dong. jangan panggil amang btw, nama gue calum hehe. masih muda gue, belom lulus sma." katanya sambil tersenyum.

dia sedang meng orak arik telor nya btw. lalu menambahkan bumbu rahasia nasi goreng ke dalamnya.

flora tambah bingung.

"boong ah mang, baru jualan yah?" tanya flora.

"jangan panggil mang ih, berasa tua. iya baru jualan nih, bantuin mami hehe." kata tukang nasi goreng baru yang bernama calum ini.

meuni pake hehe ih si amang mah.

calum pun menuangkan nasi lalu mengaduknya bersama telur. kelihatannya ia sudah sangat mahir memasak.

"iya in biar fast."

"pake sambel ga?" tanya calum sambil menambahkan kecap lalu mengaduknya.

"pake aja, dua sendok ajon." kata flora.

si amangnya lumayan siah wkkw.

tak lama, nasi gorengnya jadi.

"nih neng, sepuluh ribu sadjah."

"makasih."

flora pun memberi uang sepuluh ribuan kepada calum, lalu otw kembali masuk ke rumahnya.

kang nasgor • cthWhere stories live. Discover now