23 : putus

1.6K 209 89
                                    

malam ini, calum sedang bersiap untuk jualan nasi goreng. karena sudah libur dan tinggal menunggu informasi kelulusan, calum melanjutkan profesinya sebagai tukang nasi goreng yang sempat terhenti. ia pun yakin para langganannya pasti sudah rindu akan nasi goreng termanja nya.

"emang lagi manjah lagi pengen dimanjah, aku mau dong satu nasgornya, kangen nich." ucap nurani, salah satu langganan calum yang paling manjah.

kalian inget kan di chapter awal awal ada dia?

"yaampun aku rindu sama kamu aa calum, kemana aja ko ga jualan sih? aku juga mau ya." tambah dijah, salah satu pembantu genit yang suka menelin calum.

antusiasme dari pelanggan setianya pun sangat baik. nasi gorengnya hanya tinggal beberapa porsi saja. para pelanggan calum benar benar merindukan nasi goreng calum yang sempat berhenti beroperasi selama satu bulan ini.

termasuk pelanggan setia kesayangan calum, flora benar benar merindukan nasi goreng calum. kebetulan, calum melewati rumah flora karena jarak rumahnya dan rumah flora tidak terlalu jauh. flora yang mendengar bunyi tek tek tek khas amang nasi goreng pun langsung excited untuk membelinya.

"MANGGGG TUNGGUIN!!" teriak flora seperti biasa, flora senang memanggil calum amang ketika berjualan. itu lucu menurutnya.

"kemana aja lo mang?" tanya flora pada calum sembari memberikan piring merahnya pada calum.

"ada ko, ini gue jualan lagi. jadi gausah kangen lagi ya,"

"eh gapapa deh kangen aja biar manja," lanjut calum lalu dibalas flora dengan rolling eyes nya. tak lama, nasi gorengnya jadi dan flora memakannya diluar bersama calum.

"btw, lo abis ini lanjut kemana?" tanya calum.

"paling di kampus deket sini aja, mamah gue ga ngebolehin gue kuliah jauh."

"lo gimana?" lanjut flora.

"gatau, gue masih bingung."

suasana hening tiba tiba menyelimuti mereka. tidak biasanya mereka kehabisan topik. tiba tiba, muncul ide cemerlang dari otak calum.

"flor mau ikut ga?" tanya calum.

"ikut ke mana?"

"jualan, keliling keliling manja." jawab calum sambil tersenyum lalu menimbulkan kerutan kerutan unyu diwajahnya.

"ih mau dong mau, tar dulu ya gue taro piring dulu." kata flora lalu masuk ke rumah kemudian keluar lagi.

calum dan flora berjalan sambil mengobrol pelan ditemani angin malam yang dingin. mendadak calum berpikir, ia khawatir bila mana mereka sudah lulus sekolah, mereka mungkin akan berpisah dan tidak akan bisa lagi menikmati saat saat seperti ini.

"arkhhhh arkkkhhhhh!"

"nasi goreng!"

"arkhh!!"

anjing, ko kaya kenal?

batin flora

mereka pun berbalik badan, calum dan flora benar benar terkejut mendapati siapa yang memanggil mereka. sampai akhirnya mereka teriak karena kaget,

"OMAYGAT LUCINTA LUNA MANJALITAH!"

"iyah, gue lucinta luna. lo jangan macem macem sama gue, gue bisa nampar lo!"

"canda sayang, ratu mau nasi goreng satu porsi aja jangan pedes soalnya ratu lagi hamil. ga pake lama ya ganteng," jawab lucinta luna.

"kita boleh foto dulu ngga, temen saya ngefans banget nih." kata calum, sementara flora mendadak fangirlingan di depan lucinta.

kang nasgor • cthWhere stories live. Discover now