It's Time for TAWURAN!!!!

5.1K 471 560
                                    

Sore yang cukup menegangkan bagi Atsushi. Pasalnya, dia dan teman-temannya kini tengah bersiap menghadapi lawan yang lumayan sulit. Sebelum sesi latihan, Atsushi sempat berkenalan dengan anak-anak dari TK sebelah itu.

Meskipun TK mereka dikata musuhan, tapi Atsushi heran kenapa anaknya juga ramah-ramah sama dia.

Ia mengenal hampir semua anak itu sekarang. Ada Kaiji, Higuchi, Tachihara, Gin, Chuuya, dan Akutagawa.

Kini, ia dan teman-teman satu TK-nya sedang berembug menyusun strategi. Berdasarkan hompimpa yang tadi dilakukan, mereka kedapatan posisi bertahan.

Umumnya permainan 'tawuran' ini terbagi menjadi dua kubu, yaitu kubu penyerang dan bertahan. Kali ini mereka dapat bagian bertahan, yaitu mempertahankan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan tim penyerang berusaha mendapatkan barang yang dijaga tim bertahan.

"Baik, kita harus menyusun strategi yang andal! Mereka itu terkenal licik. Kita juga harus licik!" gumam Kunikida pada yang lain. "Iya, mereka juga bahaya. Terutama Akutagawa dan Chuuya. Kita harus ekstra waspada pada mereka berdua," timpal Yosano.

Atsushi memiringkan kepalanya. "Kenapa mereka berdua harus diwaspadai?" ia bertanya polos. Kunikida dengan senang hati menjelaskan, "Kemampuan khusus punya mereka itu merepotkan! Seperti dikhususkan untuk penyerangan. Terutama Akutagawa. Aku khawatir nanti besarnya dia jadi seorang pembantai karena kemampuannya itu."

Mendengar jawaban Kunikida, Atsushi jadi merinding. "Waduh, gimana dong ini?" bocah itu merengek. "Tenang saja, kita bisa susun strategi yang bagus, kok," Tanizaki menghibur.

Tiba-tiba Dazai mengacungkan tangannya dengan semangat. "Yey! Serahkan padaku! Serahkan padaku!!!" ia berseru riang seperti biasanya. Kunikida langsung gatal ingin menonjok bocah berisik itu, tapi untungnya Yosano mencegahnya penuh pengertian.

Kunikida akhirnya menghela napas. "Jadi, bagaimana rencanamu?" ia bertanya. Dazai mengulum senyum lebar. "Gampang! Ranpo-san dan Naomi-chan jaga bendanya, nanti Yosano hadapin Kaiji, terus Tanizaki bantu lawan Tachihara dan Higuchi, yaa. Teruss... hm... Kenji-kun! Kamu lawan Gin-chan bisa, kan? Terus nanti Kunikida-kun sama Atsushi-kun di baris depan. Kalian halangi Akutagawa sama Chuuya, ya~"

"HEEE??? Langsung hadapi orang terkuat? Kok aku, sih??" Atsushi kaget sekaligus takut. Dia baru saja datang dan langsung disuruh berhadapan dengan yang paling berbahaya??

"Hehe... pasti bisa, kok. Kemampuan kalian berdua, kan, memang untuk mengisi baris depan..." balas Dazai enteng.

"Terus kamu ngapain oi??" Kunikida berusaha bertanya dengan sabar. Dazai menampakkan cengiran polos. "Aku sembunyi! Hehe..."

"HOI! SERIUSS!!!" kembali, Kunikida ngegas sambil menarik-narik kerah seragam Dazai - yang sepertinya kejadian itu sudah sangat lumrah terjadi - sambil mengomel kesal.

Di tengah suasana absurd itu, mereka dikejutkan oleh sebilah pisau kecil yang mendarat tepat di depan mereka. "Itu Gin-chan! Mereka mulai bergerak!" seru Dazai.

Segera yang lain maju, menuju posisi masing-masing. Naomi dan Ranpo di dekat barang yang sedang mereka jaga saat ini; buku belajar membaca. Sedangkan yang lain bergerak mempertahankan markas.

Ternyata permainan itu cukup seru. Seperti orang tawuran, mereka benar-benar saling serang. Permainan dibuka dengan ledakan bom lemon Kaiji yang hampir saja mengenai Yosano. Untung cewek itu sigap. Ia menghindar dengan epik bom yang mengeluarkan asap warna-warni.

"Kaiji! Kamu boros-borosin deterjen, ih!" marah Yosano pada Kaiji yang memeletkan lidah ke arahnya. "Biarin! Lagian. Itu, kan, pewarna makanan! Nanti hilang sendiri tauuk!" tanggapnya bodo amat.

Tawuran Antar-TK (BSD Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang